Lebak, (tabloidpilarpost.com) – Beredarnya sebuah video pendek Mentri Desa PDT RI Yandri Susanto yang dinilai telah melukai hati para lembaga dan insan PERS (Wartawan) di seluruh Indonesia.
Dalam Video tersebut Yandri Susanto meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap para LSM dan Wartawan Bodrex yang mengganggu para kepala Desa. Iya juga menyebut para LSM dan Wartawan kerap meminta uang senilai Satu juta rupiah setiap Desanya.
Menyikapi hal tersebut Salah satu Aktivis di Banten Agus Sugianto Wibowo sangat menyayangkan atas pernyataan Mentri Desa PDT RI Yandri Susanto.
Menurutnya, Pernyataan Mentri dinilai tanpa dasar yang jelas dan telah melukai hati para lembaga dan wartawan di Indonesia.
Agus pun menilai Yandri diduga telah melakukan fitnah dengan menyampaikan LSM dan Wartawan keliling Desa meminta uang sebesar Satu Juta Rupiah setiap Desanya.
” LSM dan Wartawan sebagai fungsi kontrol sosial, sangat di wajar kan ketika mereka berkeliling menjalankan tugasnya mencari informasi dan melakukan kontrol ” Terang Aktivis di Banten Agus Sugianto Wibowo Kepada Media pada Minggu, (02/02/2025).
Agus mengungkapkan, Desa merupakan salah satu pemerintahan yang sering dilakukan kontrol oleh media dan Lembaga sebagai pilar ke empat demokrasi.
” Ucapan Mentri yang menyebut LSM dan Wartawan mengganggu kepala Desa sangat lah minim dalam pemahaman karna mereka para LSM dan Wartawan telah di atur oleh undang undang ” Terang Agus.
“pak Menteri belajar Pilihan Kata, Jika mau menyudutkan gunakan Kata Oknum, jika pernyataan tersebut tidak ditambahkan diski Oknum maka dianggap semua LSM dan Media memiliki Perangai buruk. Pak Menteri telah melawan Hukum bertentangan dengan Aturan UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan UU nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas ” Tegas Agus.
Dalam waktu Dekat Agus menyampaikan akan menggalang massa dari para lembaga dan insan pers untuk melakukan kajian terkait tindakan oknum Mentri yang dinilai telah menodai citra para LSM dan Wartawan.
” Kami akan kaji, jika ditemukan unsur pidana maka kami akan laporkan. Selain itu kami juga akan melakukan aksi besar besaran di istana untuk meminta presiden RI segera mencopot Mentri Desa ” Tutupnya.