Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Di Padalarang, hadirnya PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya dikenal dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), membawa dampak positif bagi pengemudi armada taksi biru yang menghiasi jalanan sibuk Kabupaten Bandung Barat setiap waktu
Dalam percakapan dengan Diki Nugraha, Pembina Utama Bluebird, terungkap bahwa kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah meningkatkan penghasilan dan pemasukan bagi para pengemudi di wilayah tersebut.
“Sebelumnya, Bluebird lebih dikenal aktif di kota Bandung, namun dengan adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), peluang baru terbuka di Padalarang. Meskipun awalnya hanya ada 3-5 armada, namun penggunaannya telah meningkat secara signifikan,” kata Diki Nugraha, Pembina Utama Bluebird saat ditemui samping Underpass dibawah jalur Jembatan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) samping, Selasa (27/02/2024).
Masyarakat dan penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini dapat dengan mudah menemukan taksi Bluebird melalui aplikasi MyBluebird, yang menyediakan layanan yang lebih efisien dan praktis.
“Tarif yang disesuaikan berdasarkan jarak per kilometer, sebesar Rp 5.500, telah menjadi standar, dengan diskon dan promo yang tersedia melalui penggunaan Kartu Kredit, OVO, DANA, Gopay, ShopeePay, dll,” ucapnya.
Pengemudi juga merasa nyaman dengan fasilitas yang tersedia di lokasi, yang dekat dengan lobi dan memiliki area yang luas serta teduh.
Namun, kata Diki, untuk meningkatkan kenyamanan dan pendapatan pengemudi di masa depan, Bluebird sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan lahan khusus.
Dalam pembicaraan lebih lanjut, Diki Nugraha mengungkapkan bahwa pendapatan yang diperoleh oleh pengemudi Bluebird kini telah meningkat sekitar 30% setelah hadirnya KCIC.
“Dengan 30-40 armada yang beroperasi setiap hari, pengelolaan antrian dilakukan secara teratur di lobi,” tambahnya.
Meskipun sebelumnya Bluebird menghadapi persaingan dengan layanan taksi online, kehadiran KCIC telah membantu memperkuat kembali posisi mereka di pasar.
Diki berharap, agar pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat dapat memberikan dukungan lebih lanjut dengan menyediakan lahan khusus untuk Bluebird, untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat,” tuturnya.
***Red