Aceh,(tabloidpilarpost.com) – Insya Allah, kita akan ganti balihonya dengan yang lebih besar. Saya dan Pak Wakil (Abdul Hamid) berharap seluruh tim dan relawan pendukung tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab ini,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Idi, Selasa (15/10/2024).
Baliho besar milik pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur nomor urut satu, H Sulaiman Tole dan Abdul Hamid (SAH), kembali menjadi sasaran perusakan oleh pihak yang tidak dikenal.
Alat peraga kampanye (APK) yang menampilkan gambar H Sulaiman Tole dan Abdul Hamid ditemukan rusak di berbagai titik, termasuk di Birem Bayeun, Rantau Panjang, dan Bayeun.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di sejumlah wilayah barat Aceh Timur.
Yang menarik, baliho pasangan SAH ini juga menampilkan foto empat ulama besar, yaitu Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk H Muhammad Jafar (Abi Jafar Lhok Nibong), Tgk H Abdul Wahab (Abu Keude Dua), dan Tgk H Idris A Jalil (Abu Rih Julok).
Ia meminta seluruh tim dan pendukungnya untuk tidak mudah terpancing.
“Insya Allah, kita akan ganti balihonya dengan yang lebih besar. Saya dan Pak Wakil (Abdul Hamid) berharap seluruh tim dan relawan pendukung tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab ini,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Idi, Selasa (15/10/2024).
Sulaiman, yang juga merupakan tokoh Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur, meyakini perusakan tersebut bukan kebetulan.
Dari beberapa foto yang beredar, terlihat jelas ada bekas sayatan pada baliho, terutama di bagian wajah paslon.
Ia menduga, tindakan ini dipicu oleh ketakutan dari pihak-pihak tertentu yang khawatir dengan semakin meningkatnya dukungan untuk pasangan SAH.
Menurutnya, tindakan premanisme semacam ini dilakukan untuk menghentikan gelombang dukungan. Di akhir keterangannya, Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang telah memasang baliho dan spanduk pasangan SAH di seluruh wilayah Aceh Timur.
Ia juga mengimbau seluruh pendukungnya agar tetap menjaga etika dalam berpolitik dan menghindari tindakan intimidasi maupun perusakan alat peraga kampanye.
Maulana/Raja Tpp