Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Merebaknya kabar penghapusan insentif bagi ketua RT (Rukun Tetangga) dan ketua RW (Rukun Warga) se-Kabupaten Bandung Barat diakibatkan dampak dari defisitnya keuangan yang dialami Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mulai berhembus kencang.
Kali ini dikemukakan oleh salah satu ketua RW di wilayah Bandung Barat yang ditulis di Grup WhatsApp Balad Hengki Kurniawan, dirinya mempertanyakan kenapa insentif RT dan RW dihapus Kabupaten Bandung Barat. Dirinya juga mengingatkan agar jangan sampai blunder, ada sekitar 10 ribu ketua RW dan puluhan ribu ketua RT.
Saat dihubungi melalui sambungan telpon, salah satu ketua RW di Bandung Barat yang minta namanya disembunyikan mengungkapkan jika Insentif RT dan RW yang biasa diberikan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebesar 188 ribu setiap bulan kini dihapus.
“Insentif RT dan RW yang diberikan oleh Kabupaten Bandung Barat itu dihentikan sampai bulan Mei. Jadi sekarang itu gak ada, di hapus dengan alasan Bandung Barat sedang mengalami defisit. Dari bulan Juni itu gak ada insentif dari Kabupaten Bandung Barat, jadi yang ada itu hanya dari desa yang 98 ribu sebulannya. Itu sudah disampaikan oleh kecamatan masing-masing di Forum Rapat,” ungkapnya, Kamis (06/07).
Dirinya mempertanyakan, di Tahun politik saat ini apakah tidak akan menjadi blunder jika insentif puluhan ribu Ketua RT dan RW dihapus. sedikitnya ada 10 ribu lebih ketua RW dan puluhan ribu ketua RT di Bandung Barat.
“Dengan pemberitahuan seperti itu, walaupun disampaikan nanti kedepannya seperti apa tapi itu kan baru wacana saja, yang jelas bahwa insentif yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Bandung Barat hanya sampai bulan Mei,” jelasnya.