Bantaeng, (tabloidpilarpost.com) – Bupati UJI NURDIN sapaan akrab Bapak Bupati termuda di sulsel ini, begitu senang dan bangga bisa menyambut keberadaan para kuli tinta di
ruang tamu tempat kerjanya dan ini merupakan pertama kali dikunjungi para wartawan sejak dirinya
di lantik menjadi bupati bantaeng
Mengawali pertemuan silaturrahim ini para perwakilan dari beberapa Perusahaan Media yang tergabung dalan HIJAB menyampaikan aspirasinya untuk mempertanyakan apakah benar bapak bupati memberikan rekomendasi yang mengaku sebagai Timnya agar turun ke sekolah-sekolah yang diduga juga memaksakan untuk berlangganan…!? dan hal inilah yang sangat meresahkan para kepala sekolah yang sudah dikunjungi dan juga disinyalir mencatut nama Bupati ucap salah satu dari perwakilan perusahaan media.
Ironisnya lagi bahwa oknum wartawan tersebut memaksakan untuk bisa berlangganan dan kami harap bapak bupati bisa merespon kegiatan yang kesannya berpihak kepada wartawan yang ada di tim pemenangan bapak dan kami minta di hentikan karena kami juga ingin hidup dalam berkenan ucap salah satu wartawan suarni dari korwil tabloid pilar post.
Sebelum menjawab pertanyaan dari perwakilan perusahaan media terlebih kami perkenalkan dahulu yang hadir dan bergabung di hijab ( Himpunan Jurnalis Butta Toa Bantaeng) memperkenalkan diri dan nama media masing masing, kemudian Bapak Bupati Uji Nurdin alias Kareng Uji yang dikenal akrab lagi bersahabat dan berwibawa, suasana terasa nyaman saat kami berbincang bincang dan tanpa terasa kami lebih lebur dengan suasana serta akrab dengan beliau.
Lanjut, menurut bapak bupati bahwa sejak dirinya terpilih beliau tidak pernah mengeluarkan lisan atau surat rekomendasi apa pun bentuknya karena menurutnya jika ingin bermitra kemana saja silahkan itu hak anda dalam bermitra atau berkenan yang penting menurutnya perusahaan media anda memiliki legalitas standing yang jelas ungkapnya.
Selain itu tambahnya bahwa kami juga telah mengingatkan kalau kami dari bupati terpilih bahwa tidak ada lagi TIM 1 dan TIM 2 semua,adalah warga Bupati Bantaeng tuturnya dan adapun benar adanya bahwa di tim kami ada tim media yang ikut membantu dalam proses pencalonan kami tapi bukan untuk mengistimewakan media tersebut.
Nyamannya saling sharing hingga ada dari tim hijab mengatakan bahwa ada dari salah dari Tim bapak sepertinya di istimewakan.
Bapak bupati langsung menjawab perlu di ketahui bahwa,tidak ada yang istimewa semua sama karena jurnalis itu adalah mitra kerja saya di Pemerintahan Kabupaten Bantaeng kalau pun ada yang mengaku hal-hal yang negatif langsung WA saya biar nanti saya akan tindak lanjuti ucapnya.
Para perwakilan dari bebagai perusahaan media saling bertanya dan mempertanyakan bagaimana dengan rencana 100 hari kerja sejak terpilih bapak setelah dilantik dan
apa saja yang sudah terlaksana dan juga apa yang belum.
Menurutnya,tidak ada lagi seratus hari kerja sesuai arahan Bapak Presiden RI Bapak Prabowo Subianto tetapi bekerja lansung sesuai program yang akan di jalankan utamanya Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo dan termasuk yang sudah berjalan adalah infrastruktur,swasembada pangan,pupuk bersubsidi dan masih ada dua lagi berikutnya ungkap Uji.
Untuk itu para jurnalis dari Hijab ini marilah kita bersama-sama mendukung program kami untuk Bantaeng dan mari kita bersinergi agar kami bisa kerja dengan berita yang berimban yang sesuai dengan Tupoksi dan Sop serta Kode Etik Jurnalistik kalian yang telah di atur dalam UU Pers karena harus sesuai dengan apa yang kalian lihat dan dengar dan tidak ada lagi istilah Tim atau bekas Tim dari pencalonan kami dahulu tambahnya.
Adapun menurut bapak bupati termuda bahwa jurnalis itu bila ingin bermitra pada siapa saja silahkan itu hak mereka tapi dengan cara-cara yang baik dan benar tutupnya. (Suarni Tpp)