Nabire, (tabloidpilarpost.com) – Dewan pimpinan daerah lembaga dakwah Islam indonesia(LDII)kabupaten nabire menggandeng Senkom mitra polri propinsi Papua tengah, untuk mengadakan pelatihan pemadaman kebakaran. Pelatihan tersebut untuk mengedukasi para ibu ibu dan remaja putri mengenai mitigasi bencana.
Pelatihan yang dilaksanakan di halaman mesjid almansurin Nabire Papua tengah, dihelat pada minggu (29/12). Dalam acara itu, DPD LDII nabire bekerja sama dengan Senkom mitra polri propinsi Papua tengah, Kegiatan perdana tersebut, menjadi penambah wawasan bagi para ibu dan remaja putri serta masyarakat sekitar .
Pada kesempatan itu, sekertaris DPD LDII nabire,Papua tengah,Yuli subagyo, menyampaikan pelatihan tersebut, bertujuan untuk edukasi mitigasi bencana. Dan sebagai tindakan pencegahan dalam menghadapi musibah kebakaran apabila terjadi di rumah warga.
“Diharapkan dengan terselenggaranya pelatihan pemadaman kebakaran ini, bisa menjadi contoh bagi warga dalam hal tindakan preventif, dalam pencegahan, dan penanganan kebakaran, sehingga ibadah dan kegiatannya selalu lancar dan barokah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, agar setiap gedung-gedung aula,mesjid mesjid memiliki APAR, untuk mempermudah keadaan apabila terjadi kebakaran, “.
Sehubungan dengan itu,ketua senkom propinsi Papua tengah,Wahyudi utomo, juga mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini, para warga diharapkan bisa menangani secara dini apabila terjadi kebakaran serta tidak panik. Dengan demikian, kebakaran kecil maupun besar bisa dicegah, “Kegiatan ini bisa digunakan sebagai edukasi bagi ibu ibu dan warga sekitar, sehingga bisa secara langsung tahu cara mengatasi kebakaran,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, 2 pemateri dari anggota Senkom mitra polri Papua tengah,juga sebagai mitra Pertamina Nabire,Putut nugraha aji nasrullah dan Asmar Nuril qolbi, menjelaskan tahap demi tahap terkait prosedur dan simulasinya secara disiplin. Para peserta baik yang masih awam dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan, ketika kebakaran terjadi di sekitar mereka tanpa rasa panik.
Kegiatan tersebut juga turut di hadiri ketua dewan pimpinan wilayah lembaga dakwah Islam indonesia(LDII) propinsi Papua tengah,H nuryadi.