Maluku(TabloidPilarPost.com)- Nasib pilu dialami seornag siswi SMA di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Siswi tersebut depresi berat akibat menjadi korban bullying atau perundungan teman teman-teman sebayanya.
Korba sebut saja (Bunga) siswi kelas dua SMA di Kabupaten Seram Bagian Barat,
mengalami depresi paska mendapatkan Perundungan (Bullying) oleh enam remaja putri,
dengan cara di ancam, dan di rampas jilbab korban, bahkan korban sempat di pukul beberapa kali oleh pelaku.
Kejadia berawal ketika korban Bunga (17) hendak pergi ke sekolahnya, Senin 18/3/2024.
Dalam perjalanan tepatnya di jalan trans seram, batu hitam, Dusun Waiselang, Desa Kairatu, korban melihat ada enam remaja putri yang mengikutinya dari belakang,
saat bersamaan tiba-tiba salah satu dari enam remaja tersebut menarik jilbabnya, mengancam dan memukulnya,
sementara itu kejadian bullying tersebut di rekam menggunakan handphone oleh salah satu pelaku, kemudian di upload dimedia sosial Facebook dan kemudian viral.
Saat di hubungi melalui via telepon oleh media ini, orang tua korban menjalankan kejadian ini bukan baru pertama kali.
Menurut orang tuanya, Korban suda sejak kelas satu SMA sering dibullying, namun karena Korba sering di ancam untuk tidak mengadu kepada orang tuanya.
Anak ini dia suda sering dapa bangangu (Bullying), cuman dia Taku par Carita, Katong dapa tau saat Katong lia dia pung video di Facebook” ungkap keluarga Korba.
Kasiang Katong dia (bunga) sampe su seng mau pigi (pergi) sekolah lai, karena Taku nanti dong (mereka) ganggu dia lai.
Merasa tidak puas dengan kejadia tersebut pihak keluarga kemudia melaporkan kejadia tersebut pada Polsek Kairatu, Senin tanggal 25 Maret 2024 untuk di proses.
Keluarga korban berharap mesalah ini agar bisa di tangani secepatnya oleh pihak berwajib.(all/tpp)