MANOKWARI, (Tabloidpilarpost.com), Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing menyatakan tidak ada ampun bagi anggota Polri yang nakal.
Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan akan menindak tegas setiap setiap oknum anggota Polri di Polda Papua Barat maupun Polres jajaran yang melakukan tindakan kontradiktif, dan berpotensi merusak citra institusi Polri di mata publik dan negara.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 itu menyebut sejumlah oknum anggota Polda Papua Barat yang melakukan tindakan pelanggaran hukum dan kode etik Polri, tentu diproses lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku.
“Saya sudah komitmen tidak main-main jika masih ada anggota Polri di daerah ini terlibat narkoba atau bertindak kontradiktif dengan tugas pokok kepolisian Indonesia,” ujar Irjen Tornagogo Sihombing di Manokwari, Papua Barat, Kamis (1/7).
Dia menyatakan keterlibatan dua oknum anggota Polda Papua Barat dalam kasus dugaan pemerasan di wilayah Kota Sorong beberapa waktu lalu masih didalami Bidang Propam Polda Papua Barat.
“Tidak menutup kemungkinan salah satu pejabat utama juga akan diperiksa dalam dugaan kasus ini,” ujar mantan Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, itu.
Dia menyatakan bahwa hal serupa juga ditegakkan bagi tiga oknum anggota Polisi yang terciduk, diduga menyimpan narkotika jenis sabu-sabu satu pekan lalu di wilayah hukum Polres Manokwari.
“Terimasuk tiga oknum anggota yang diduga menyalahgunakan narkotika jenis sabu-sabu, masih dalam proses pemeriksaan secara internal pula,” kata mantan Dirresnarkoba Polda Papua, itu.
Lebih lanjut Irjen Tornagogo Sihombing menyatakan bahwa karier seorang anggota polisi ditentukan dari sikap kesetiaannya pada tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh negara sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, bukan sebaliknya.
Sisi lain, berkaitan dengan HUT ke-75 Bhayangkara, Polda Papua Barat juga melaksanakan upacara kenaikan pangkat bagi 295 personel.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan bahwa upacara kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2021 di wilayah Papua Barat sebanyak 295 personel.
“Sebanyak 295 personel ini terdiri dari tiga perwira menengah, 15 perwira pertama, 270 bintara, dan tujuh tamtama,” kata Adam Erwindi.
Adam mengatakan bahwa rangkaian upacara kenaikan pangkat yang digelar di Gedung Arfak Hall Center Polda Papua Barat dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Semua kegiatan yang digelar hari ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Adam Erwindi.
(Abangku Tpp/Sdj Tpp)