Karanganyar, (Tabloidpilarpost.com), Anak asal Desa Papahan, Tasikmadu bernama Leonidez Grace Oei (8) ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Gabahan sisi barat pada, Minggu (11/2/2024) pukul 09.30 WIB.
Kronologi yang di himpun dari beberapa sumber menyampaikan, Ada 3 anak seumuran SD sedang mancing di Bendungan Kalongan Sabtu (10/2/20) sore, salah satu anak terpeleset masuk ke bendung kalongan bernama Leonidez Grace Oei (8thn)
Di karenakan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam sungai Kalongan, dua orang temannya berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar. Dan berlari mengabarkan kejadian itu ke orangtua korban yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Komandan Markas SAR Karanganyar Arif Sukro Yunianto mengatakan, setelah kami mendengarkan informasi kami koordinasikan dengan teman-teman relawan untuk melakukan pencarian.
Tindakan Yang Kita Dilakukan
1. Mengurangi aliran air yg masuk ke Bendung Kalongan
2. Mengalihkan debit air ke Waduk Lalung dengan kecepatan kurang lebih 2.162 liter/detik
3. Penyusuran melalui darat dari Jembatan Gabahan Papahan menuju Jembatan Kalongan.
4. Mendirikan Pos Pantau di Jembatan Gabahan dan Pos pantau Jembatan Kalongan
korban ditemukan 1,8 kilometer dari lokasi ia tercebur.
“Pencarian korban oleh tim SAR gabungan tak mudah. Pencariannya terkendala derasnya air Sungai Kalongan setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat. Alhamdulillah akhirnya Tim SAR menemukannya setelah pencarian korban selama semalam suntuk,” terangnya.
Komandan Markas SAR Karanganyar Arif Sukro Yunianto menegaskan, korban ditemukan 1,8 kilometer dari lokasi ia tercebur, Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan di barat jembatan Gabahan dan kondisinya tak bernyawa, dan saat ini sudah diserahkan ke keluarga,” pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno membenarkan kabar tersebut, korban bernama Leonidez Grace Oei berusia 8 tahun yang tenggelam sudah ditemukan,” kata Hendro, Minggu (11/2/2024).
Hendro mengatakan korban ditemukan pukul 09.30 WIB. Ia mengatakan korban ditemukan di bawah jembatan Gabahan dalam kondisi meninggal dunia.
“Jarak korban ditemukan dengan lokasi kejadian sekira 200 meter sebelah barat, dan saat ini jenazah sudah diserahkan ke keluarga,” ucap Hendro.
Zainul Muttaqin, SAP Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Karanganyar menyampaikan untuk Senkom Rescue Karanganyar setelah mendapatkan informasi dari grup WA tanggap sigap menerjunkan 10 personil dengan mengendarai mobil emergency Senkom membawa APD lengkap, mereka adalah anggota yg sudah terbiasa bertugas di beberapa Ops Laka Air.
“Saya sampaikan terimakasih apresiasi kepada semua rekan relawan atas partisipasi aktif dalam OPSAR hari ini semoga menjadi catatan amal kebaikan dihari akhir nanti,” kata Penyuluh Bencana BPBD Kabupaten Karanganyar tsb.
“Saya nitip pesan kepada anggota yang bertugas untuk selalu berpegang teguh pada Panca Dharma Relawan diantaranya relawan itu harus bisa bersinergi dan profesional dengan pemerintah (BPBD, Basarnas maupun Potensi Relawan dan masyarakat) dalam setiap misi kemanusiaan baik upaya penanggulangan bencana maupun di OPSAR dimanapun berada,” tandasnya.
“Kejadian ini semoga bisa menjadi peringatan dan pembelajaran seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi kegiatan anak-anak ditempat tempat berbahaya, terutama di sungai karena saat ini hujan dan aliran sungai deras bisa datang secara tiba tiba karena kita tidak mengetahui cuaca yang terjadi di hulu sungai,” pungkasnya.
(Ghoni/Sdj Tpp)