Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Ratusan anak yatim asal rongga gunung halu hadiri acara safari Ramadan 1444 H yang di isi dengan kegiatan doa bersama serta dan santunan anak yatim piatu yang dilaksanakan di Gedung olahraga ( GOR) Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sabtu, (16/03/2024).
Tercatat 600 anak yatim piatu di pastikan mendapatkan santunan yang secara simbolis oleh H. Gugun Gunawan. SH. MH., Perwira polisi Anggota Dirkrimsus Polda Jabar yang juga sebagai penasihat FKKRTRW Kabupaten Bandung Barat ( KBB) .
Turut hadir dalam acara tersebut Hj Wulan Kurniasih, istri H. Gunawan, AKP Maman Maulana Ismail, Kapolsek Gununghalu, H. Jajang Kurniawan Ketua Apdesi Kecamatan, serta beberapa kepala desa dari kecamatan Rongga dan Gunung Halu. Santunan dalam bentuk tunai juga diserahkan kepada anak yatim piatu asal Sukamanah.
Dalam sambutannya, H. Gunawan, SH. MH., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kombes Pol Deni Oktavianto, Jabat Dirreskrimsus Polda Jabar, yang menjadi inspirasi dalam kegiatan sosialnya.
Dia juga menegaskan pentingnya berbuat baik terutama di bulan suci Ramadan, terinspirasi oleh para atasan di Dirkrimsus Polda Jabar yang selalu menekankan niat yang lurus dan keikhlasan dalam berbuat baik. H. Gunawan juga mengingatkan agar tidak terlena oleh pujian dari orang lain, karena pujian itu merupakan ujian.
Yang mudah mudahan mereka para atasan saya, sambung dia. Senantiasa berada dalam kesehatan, keberkahan serta di berikan kelancaran dalam segala urusan dan cita citanya amin, tuturnya.
Gunawan juga menyebut bahwa dirinya sudah terbiasa untuk senantiasa berbuat baik terhadap sesama terlebih di bulan suci Ramadan, karena terinspirasi para atasan yang berada di Dirkrimsus Polda Jabar. Kata dia dihadapan ratusan anak yatim piatu dan para pendamping .
Gunawan selalu terinspirasi olah mereka, terutama pesan mereka yang senantiasa meluruskan niat karena Allah semata dalam kegiatan apa pun, dan senantiasa berbuat Ikhlas karena Allah SWT.
Terakhir dia menegaskan bahwa kita jangan terlena dengan pujian pujian dari sesama, karena pujian adalah musibah dan pujian itu adalah musibah. Tutupnya.
(HAN)