Jakarta, (tabloidpilarpost.com) – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto memimpin Rapat Pembahasan Naskah Draft Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dengan Australia, Jumat (1/12/2023) di ruang rapat Sisinfohaneg, Kemhan RI, Jakarta.
Rapat pembahasan tentang perkembangan DCA RI-Australia yang semula adalah Arrangement, akan di tingkatkan statusnya menjadi Agreement yang bersifat mengikat secara hukum internasional maupun nasional kedua negara.[irp][irp]
Di awal sambutan Sekjen Kemhan Donny Ermawan mengucapkan terimakasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh tim Working Group.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan upaya yang telah dilakukan oleh para staf Working Group selaku tim pembahas yang terdiri dari perwakilan Kemhan, Kemlu, Mabes TNI, Kejagung RI beserta Kementerian dan lembaga pemerintah lainnya, dalam rangka finalisasi draft bersama DCA RI-Australia”.[irp][irp]
“Saya memahami kedua negara memiliki sistim hukum nasional yang berbeda dan harus dihormati satu sama lain, maka dari itu peningkatan DCA ke status perjanjian merupakan salah satu hasil kesepakatan yang ditetapkan pada forum Defence Ministers’ Meeting (DMM) terakhir di RMC Duntroon pada Februari 2023.” tambah Sekjen.
DCA antara Indonesia dan Australia akan secara signifikan meningkatkan kerja sama pertahanan dan memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara. Selain itu, kerja sama ini akan membantu kedua negara dalam mengantisipasi serta menghadapi ancaman keamanan di kawasan Indo-Pasifik di masa depan.[irp][irp]
Dalam rapat pembahasan draft DCA RI-Australia ini, Sekjen Kemhan didampingi Dirjen Strahan Kemhan, pejabat Eselon II di jajaran Setjen Kemhan serta pejabat perwakilan dari Kemenlu, Kejagung, dan Mabes TNI.***