Malang, (Tabloidpilarpost.com), Warga RT 42 Dusun Gampingan sempat dihebohkan pada sore hari Jum’at(03/11)sekitar Jam 16.00 WIB Nando bocah SD Negeri 3 Wonokerto kelas 3 Dusun Gampingan Desa Wonokerto Kecamatan Bantur Kabupaten Malang Jawa Timur di nyatakan hilang sama ibunya yang bernama Endang.
Awalnya warga dusun Gampingan mendapat informasi dari anak anak kecil sepermainan Nando yang kebetulan mau berangkat ke Musholla bergerombol tidak seperti biasanya seperti mencari sesuatu
ketika ditanya oleh seorang warga RT 38 RW 07 Hj.Patukah anak anak gerombolan yang terdiri dari Willy, Elang,DIGDA dan lainnya mengatakan bila Nando minggat dari rumah orangtuanya sampai sekarang belum ketemu sehingga sebagian warga mencarinya dari Tegal dan dirumah temannya bermain tidak ditemukan.
Ada kekhawatiran karena mau menjelang Mahrib takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baru sekitar jam 18.45 WIB ditemukan oleh Saudaranya sehingga membuat lega para warga dan orang tuanya hal ini karena respon cepat dari orang tuanya dan para warga yang berusaha mencarinya termasuk beberapa temannya.
Awak media sekitar jam 19.30 WIB bersama Aries Hermawan perangkat kecamatan Bantur datang ke rumah orang tua Nando meminta konfirmasi terkait anak hilang yang menjadi desas desus warga.
IB Endang selaku orang tua dari Nando menyampaikan kronologi kepada Aries Hermawan di saksikan awak media , “ceritanya dia main di sana main layangan terus dipanggil sama ayahnya di suruh bersihkan mainan dan tidak dimarahi sudah saya masuk lagi terus saya lihat anaknya di barat ,anaknya dibarat ya sudah saya awasi dari sini soalnya kalau dari dekat nanti lari cuma dipanggil tok sudah marah duluan anaknya dan diketemukan saya tidak tahu pak dan yang menemukan kakaknya sama tetangga ,” terangnya
” Saya di sana ketemunya di sana ( sambil menunjuk arah ) anaknya sekarang lagi belajar namanya Nando kelas 3 bapaknya nama Supri dan saya Endang asli Tajinan Bululawang dan di sini ngontrak ,saya asli Bojonegoro sedangkan bapak asli Tajinan
Tangkilsari dan bapaknya sudah mengerti bila Nando hilang pada waktu itu,” jelasnya
“Bapaknya tadi di sini ikut nyari tadi marahnya karena dipanggil ayahnya tadi habis Mahrib kok tidak pulang baru saya cari itu ketemu di situ timur ya tidak di marahi,”
Sementara itu Aries Hermawan perangkat kecamatan Bantur menasehati Nando” jangan main ke sungai dan jangan diulangi lagi ya kasihan orang tuamu , jelas Aries
Kemudian di timpali oleh ibunya di sana ada sumur tidak ke pakai tidak ada tutupnya nah itu mohon ditutup karena tidak ada tutupnya dibelakang pak Suwarno tidak ada tutupnya cuma segini pak tapi rata dengan tanah cuma pinggir pinggir ada rumput kolonjono ,”ujar Endang penuh harap.
Dari masalah ini sudah selesai berkat reaksi cepat warga dan keluarga segera mencari keberadaan ananda Nando dan sempat yang mencari di daerah semak semak sungai hampir menginjak Ular tentunya hal ini sebagai pembelajaran semua pihak baik orang tua dan anak untuk lebih berhati hati dikemudian hari dan setelah merasa dan memastikan sudah ketemu warga yang mencari keberadaannya merasa lega bisa diketemukan. (Suryadi Tpp/Ridho Tpp)