Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Jalan utama yang berstatus milik Pemda Kabupaten Bandung Barat yang berada di Desa Karyamukti tak kunjung diperbaiki warga protes dengan membentangkan spanduk. Minggu, (01/01/2023).
Terpantau awak media Tabloidpilarpost.com terpangpang spanduk yang membentang dan bertuliskan, “KAMI WARGA DESA KARYAMUKTI TIDAK AKAN MENGIKUTI PEMILU 2024 SEBELUM JALAN KABUPATEN DIWILAYAH DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CILILIN DIBANGUN MOHON PERHATIANNYA PEMDA KBB KAMI SANGAT LELAH”.
Salah satu warga masyarakat saat di konfirmasi dirinya sudah merasa kesal dengan keberadaan Jalan dengan status milik Pemda Bandung Barat yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
“Saya selaku warga masyarakat desa karyamukti merasa kesal dengan keberadaan jalan dengan status milik pemerintah daerah kabupaten bandung barat yang masih rusak parah, padahal keberadaan jalan tersebut sangat penting untuk masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari hari,” ucap warga.
Padahal sebagian besar warga masyarakat desa karyamukti dalam melakukan aktifitas sehari hari, kata warga, Dari mulai petani, peternak, jalur untuk anak anak sekolah, dan yang bekerja pun melalui jalan tersebut.
Kemudian ia juga menerangkan, bahwa seingat saya kurang lebih 12 tahun sampai saat ini keberadaan jalan tersebut belum pernah tersentuh perbaikan, Sementara berdasarkan informasi keberadaan rencana pembangunan jalan tersebut sudah masuk dalam program prioritas, bahkan sudah beberapa kali ada sosialisasi terkait jalan tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi.
Salah satu warga masyarakat desa karyamukti berharap dengan adanya Arsan Latief sebagai PJ Bupati Bandung Barat, atas nama masyarakat Desa Karyamukti memohon perhatiannya untuk segera diperbaiki.

Sementara Nanang Kepala Desa Karyamukti saat di hubungi via whatsApp membenarkan bahwa memang ada pemasangan spanduk sebagai bentuk protes warga masyarakat tentang keberadaan jalan rusak.
“Betul memang ada pemasangan spanduk tersebut, sebagai bentuk protes warga masyarakat desa karyamukti terkait keberadaan jalan yang tak kunjung di perbaiki sampai saat ini,” ucak Nanang.
Hampir 12 tahun jalan sepanjang ±3KM tidak pernah tersentuh perbaikan, tapi sudah beberapa kali hal tersebut di sosialisasikan oleh pihak Dinas PUTR Bandung Barat tentang rencana renovasi jalan tersebut.
Nanang menjelaskan, sosialisasi perbaikan jalan tersebut yang menghubungkan Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Bandung, pada waktu itu pernah menghubungi Kabid Aan, terkait renovasi jalan akan di realisasikan bulan Juni 2023.
“Pihak desa tidak pernah memerintahkan terkait pemasangan spanduk itu, malah pihak Pemdes menjadi bullyan warga kami sendiri,” kata Nanang Supriatna.
Nanang berharap kepada pihak dinas terkait terutama kepada PJ Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, kami memohon dengan hormat untuk segera meninjau dan eksekusi renovasi jalan tersebut, karena keberadaan jalan utama ini sangat penting untuk masyarakat Desa Karyamukti, tutupnya.
** Han