Malang, (Tabloidpilarpost.com), Hal iyang mendasari di adakannya workshop “Demokrasi Indonesia Melalui
Penegakan Hukum yang Berkeadilan’ pada hari Jum’at (22/09) di Hotel Rayz UMM Malang yang diselenggarakan oleh POKMAS “SiDOMAKMUR ” atas gagasan GUS DON atau Dr.Drs.H.Agus Dono W.M.Hum anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Komisi B Dapil Malang Raya propinsi Jawa Timur yang prihatin kondisi bangsa Indonesia saat ini dalam penegakan hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah agar warga masyarakat paham pentingnya demokrasi Indonesia
melalui penegakan hukum yang berkeadilan .
Adapun peserta adalah masyarakat umum berjumlah 125 orang ,berbagai elemen dengan narasumber Dr Hj.. Hesti Armiwulan S.H.M.HUM.C.MC yang di hadiri oleh Narasumber dan Dr.Drs.Agus Dono W.M.Hum , Deddy Irfan Alwani anggota DPRD Fraksi Demokrat Kota Batu dan Sulastri pegiat Tematik Malang Raya.
Narasumber Dr.Hj.Hesti Armiwulan S.H.M.Hum ,C.MC menyampaikan ,’Prinsip
dasar ketatanegaraan Indonesia ada pemerintah negara Indonesia fungsi dan tugasnya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah ,memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial,’ jelasnya.
“Pemerintah Negara Indonesia di dalam menjalankan roda pemerintahan berdasarkan undang undang negara Republik Indonesia dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia ,” ungkapnya
Di lanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait Demokrasi Indonesia Melalui penegakan hukum yang berkeadilan dengan para peserta Workshop.
Sedangkan Gus Don menyampaikan terkait materi workshop ,workshop Demokrasi Indonesia melalui penegakan hukum yang berkeadilan inibssngat penting sekali agar masyarakat ketika mencoblos harus tahu siapa wakil rakyat
yang bisa mewakili suatu masyarakat nanti agar apa ketika mereka jadi nanti orang yang bener bener wakil rakyat mewakili suatu masyarakat dengan begitu nanti program program yang digagas dari tingkat II ,tingkat I, DPR-RI bisa dibawa di dapilnya.
Lebih lanjut Gus Don mengatakan” itu intinya oleh sebab itu kenapa model Dapil ,seyogyanya memilih orang Malang raya karena bagus mereka selalu bilang keluar reses rumahnya mana,setiap hari bisa didatangi oleh masyarakat di situ kuncinya dalam sistem demokrasi ,soal hukum harus hati hati masyarakat harus cerdas kenapa jangan sampai mereka itu terang terangan melakukan money politik dan itu membahayakan yang memberi dan yang menerima bisa di pidana “,Terangnya
” Oleh sebab itu saya menghimbau kepada masyarakat terutama kota Malang raya sudah kita memilih orang yang seneng sak cekele pilih orang orang yang bener memilki visi misi untuk menjembataninya kepentingan mereka ini tolong yang paling utama dipahami Malang Raya ini ada 8 orang DPR-RI , 11 orang propinsi 50 orang DPRD kabupaten Malang,40 orang DPRD Kota Malang, 33 orang kota Batu artinya apa cukup banyak mana kala mereka bener bener mau menerima aspirasi masyarakat pasti masyarakat tidak akan kesulitan manakala mereka di bentur dengan persoalan persoalan di masyarakat dan bisa juga dengan pemerintahan ,” jelasnya
Lebih lanjut Dr.Drs.Agus Dono W. mengatakan respon masyarakat masih antusias masih bayangkan ada DPR yang ada di sini istilah saya ada DPR yang hadir di sini di antara mereka terutama mereka mereka yang mempunyai potensi perekonomian ada kawan UMKM,Kawan koperasi ,para pelaku pelaku usaha itu butuh ,butuh pendampingan dan butuh permodalan dan itu akan bisa manakala mereka bisa menerima aspirasi mereka manakala bisa ketemu mereka yang membidangi itu dan mereka bisa di arahkan dan mereka juga butuh fasilitator,”
terangnya. (Suryadi Tpp/Ridho Tpp)