Kaimana, (Tabloidpilarpost.com) – Senkom Mitra Polri Kabupaten Kaimana bersama dengan Forkopimda, 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), SAR Kaimana, ORARI, PMI dan beberapa Ormas lainnya mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Dokumen Kajian Resiko Bencana. Acara tersebut diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaimana dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kaimana di Resto Tanjung Simora.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang potensi risiko bencana, BPBD Kaimana memandang perlu untuk mengadakan FGD ini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat seperti Senkom Mitra Polri. FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan wawasan dan masukan dari berbagai sektor guna memperkuat dokumen kajian resiko bencana yang ada.
Bupati Kaimana Freddy Thie, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Beliau juga mengapresiasi peran aktif OPD dan organisasi masyarakat dalam mendukung inisiatif BPBD untuk menyusun dokumen kajian resiko bencana yang lebih akurat dan komprehensif. Freddy Thie juga menyebutkan bahwa dokumen ini bermanfaat bagi pemerintah daerah karena akan menentukan titik lokasi potensi bencana sehingga langkah – langkah preventif dapat terencana dengan baik untuk meminimalisir resiko yang terjadi.
Sunardi Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Kaimana, yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik kolaborasi ini. Beliau menyatakan bahwa organisasinya siap untuk berkontribusi dalam upaya penyusunan dokumen tersebut dan siap untuk memberikan masukan dari sudut pandang relawan bencana. “Kami Senkom Mitra Polri Kaimana telah memiliki MoU dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 192/BNPB/X/2019 dan juga MoU dengan Badan Search & Rescue (Pencarian dan Pertolongan) Nasional (BASARNAS) Nomor MoU-16/KS.01.02/XII/BSN-2021, dengan telah adanya payung hukum kerjasama inilah yang tentunya membuat kami selalu siap untuk mendukung segala bentuk mitigasi resiko dan bencana yang dilaksanakan oleh BPBD Kaimana. Semua ini sesuai dengan motto kami, Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan”.
Dengan kolaborasi antara BPBD Kaimana, Senkom Mitra Polri Kabupaten Kaimana dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan Dokumen Kajian Resiko Bencana yang akan dihasilkan akan menjadi landasan kuat untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih efektif dalam menghadapi potensi risiko bencana di Kabupaten Kaimana. (Muslimin/Bintang Tpp)