Jakarta, (Tabloidpilarpost.com),DPP LDII menghadiri undangan perayaan National Day ke- 58 Singapura. Acara yang dihelat Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura untuk Indonesia itu, diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Senin (7/8).
Kedubes Singapura, Kwok Fook Seng, menyebut perayaan ini juga untuk memperingati hubungan diplomatik antara Singapura dan Indonesia yang sudah menginjak usia 56 tahun. Para tokoh nasional dan pemerintahan diundang dalam seremoni tersebut.
“Dua negara kita adalah tetangga dekat dan teman lama. Sebagai anggota ASEAN, Singapura dan Indonesia terus mengedepankan kunci kemakmuran di kawasan,” katanya.
Kwok Fook Seng sangat senang dengan kehadiran para hadirin, ia juga menyambut kehadiran Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso dan jajarannya, “Kami berharap hubungan Singapura dan Indonesia akan semakin erat pada generasi yang akan datang. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan cara untuk berbuat lebih banyak bersama-sama untuk memperkuat kerjasama bagi banyak generasi yang akan datang,” Katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengungkapkan, hubungan antara Indonesia dan Singapura saling menguntungkan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.
“Selamat National Day ke-58 Singapura, semoga hubungan dengan Indonesia-Singapura semakin bagus dan baik, yang menguntungkan kedua belah pihak. Singapura negara tetangga terdekat, terimakasih Singapura. Semoga ke depan Singapura dan Indonesia bisa menjalin kerjasama yang lebih baik dan maju,” katanya.
Singapura merdeka pada 9 Agustus 1965, dan memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak 7 September 1967. Antara LDII dan Kedubes Singapura sudah terjalin hubungan erat, yang terjalin sejak Dubes Singapura sebelumnya, Anil Kumar Nayar.
KH Chriswanto berharap kerja sama dan kolaborasi antara LDII dan Kedubes Singapura semakin erat dan dapat mendorong LDII untuk terus berkontribusi dengan jangkauan yang lebih luas, “Kami sudah beberapa kali diundang, semoga LDII di masa depan harus semakin menunjukkan jati diri, hingga bisa berkontribusi untuk dunia,” pungkasnya. (Bintang TPP/Ridho TPP)