Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Camat Kecamatan Cihampelas di Kabupaten Bandung Barat mengalami kekosongan per tanggal 1 Agustur 2023, hal tersebut di ungkapkan salah satu Warga Masyarakat Desa di Kecamatan Cimapelas dikarenakan camat yang lama masuk masa pensiun. Senin, (7/8/2023).
Kekosongan posisi camat ini membuat kekhawatiran sebagian kepala desa yang berada di kecamatan Cihampelas, dikarenakan proses administrasi terbengkalai kalau tidak di segerakan di isi oleh PJS (Pejabat Sementara) Camat, ucap salah satu Warga Desa.
menurutnya, “pasti kekosongan posisi camat akan mengganggu proses administrasi bagi desa di Kecamatan Cihampelas”.
Yang berdasarkan informasi, “untuk pemberhentian atau SK Camat yang masuk masa pensiun per 1agustus 2023, dan kemaren para kepala desa yang menginisiasi perpisahan dan alhamdulillah dihadiri para staf kemudian bpd dan Asosiasi dan kepala desa hadir dalam acara tersebut,” ucapnya.
Disisi lain menurut salah satu kepala desa di kecamatan Cihampelas sampai saat ini belum ada Camat pengganti atau PJS nya dan itu sangat mengkhawatirkan untuk proses administrasi.
“Menurut informasi dari bu sekcam belum ada Pjs, walaupun pa camat sendiri sudah merekomendasikan terkait pergantian posisi selama kekosongan jabatan,” tuturnya.
Kades pun sampai saat ini belum mengetahui siapa nanti yang akan mengisi kekosongan tersebut, “itukan hak prerogatip camat siapa saja yang beliau rekomendasikan untuk mengisi kekosongan,” tutur kades.
Ia pun menerangkan bahwa kekosongan Camat tersebut agar cepat di isi agar tidak menghambat proses administrasi desa yang sedang di ajukan.
“Karena posisi camat kosong, pasti akan menghambat bagi desa sendiri, terhadap kebutuhan kebutuhan administrasi yang ada di desa, termasuk juga kebutuhan masyarakat terkait penanggug jawab tanda tangan yang menjadi tanggung jawab camat,” jelasnya.
kades menegaskan akan dampak-dampak yang akan dialami bila posisi camat cihampelas dibiarkan lama kosong.
“Ya sangat berdampak bagi Desa yang sedang memproses pemberkasan baik untuk Dana Desa atau ADD, atau yang lainnya,” terangnya.
Tentu kita berharap pengganti pa camat lebih memahami kultur Cihampelas dan bisa berkolaborasi dengan steakholder yang ada.
“Kami para kepala desa berharap camat pengganti yang lebih memahami kultur Kecamatan Cihampelas kemudian bisa bersinergis juga bisa berkolaborasi dengan stikholder, semua elemen masyarakat Cihampelas dan harapan camat yang baru bisa lebih memajukan Kecamatan Cihampelas,” tutupnya.
***