Malang, (Tabloidpilarpost.com) – Khabar gembira bagi warga sekitar Jalan Gondanglegi sampai Jalan menuju Pantai Balekambang akan di tingkatkan menjadi jalan Nasional.
Terkait hal peningkatan jalan nasional Camat Bantur Bayu Jatmiko,S.STP yang termasuk wilayah nya hancur karena terhentinya pembangunan karena covid-19. dan lahan warganya juga terkena dampak pelebaran jalan karena status jalan nasional yang harus diperlebar selalu sosialisasi kepada warga masyarakat yang berada di wilayahnya dari survey,pengukuran,ganti untung dan tahap lainnya.
Dan juga mempertegas Camat Bantur Bayu Jatmiko di sela sela acara bersih Desa Rejoyoso pada hari Selasa (25/7) menyampaikan kepada masyarakat waktu adanya Covid-19 pembangunan sempat terhenti dan di Bantur Malang Selatan jalannya rusak parah hancur sempat protes kepada Bupati jalan itu kalau bisa dipisah 2 jalan yaitu jalan rusak dan jalan hancur ketika di sandingkan dengan camat camat wilayah Utara yaitu Singosari,Lawang, Ngantang jalan rusak hanya jalanlubang lubang itu rusak ternyata di sandingkan dengan jalan camat wilayah Malang Selatan daerah Donomulyo,Sumawe , Bantur hancur.alhamdulillah pada akhirnya tahun ini setelah dibuka kran pembangunan dan kecamatan Bantur mendapat Rp 10 Milyar lebih untuk infrastruktur.,’pungkasnya
Mengenai perubahan status jalan menjadi jalan Nasional H.Abdulloh Satar, SE Anggota BANGGAR DPRD , wakil ketua komisi lll Anggota fraksi PKB, Anggota DPRD Kabupaten Malang di sela sela acara Uri Uri budaya dan Kearifan lokal dipantai Ungapan kepada awak MediaTabloid Pilarpost Selasa (18/07/2023) menyampaikan ,
“Untuk akses jalan dari Gondanglegi sampai ke Balekambang itu ka ditingkatkan menjadi jalan Nasiona menjadi tanggungjawab pemerintah pusat akan tetapi kami beserta exsekutif selalu mendorong kepada pemerintah untuk segera di lakukan.
Karena untuk tahun ini belum ada DAK untuk Kabupaten Malang maka melalui INPRES(instruksi presiden) jalan ini akan segera dilakukan untuk tahun ini cuma melalui proses survey dan lainnya waktu pembangunan diperkirakan nanti bulan September 2023 karena panjang itu pembangunan bertahap ,” jelas Bapak Satar
Lebih lanjut H.Abdulloh Satar,SE juga menyampaikan untuk ganti untung warga tentunya akan dihitungkan dengan klasifikasi tanah yang di situ , untuk pelebaran pasti jalan dilebarkan karena pergantian kelas jalan pasti di lebarkan.
Dengan adanya jalan Gondanglegi sampai Balekambang akan ada pelebaran dan pembangunan jalan karena berubah status menjadi jalan Nasional akan mempermudah akses menuju ke pantai pantai Malang Selatan bagi para wisatawan maka kita harus optimalisasi peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga eksistensi uri Uri budaya kearifan lokal,”pungkasnya
Dari pantauan awak media Tabloid Pilarpost ditempat lahan warga yang terdampak pelebaran jalan tampak patok atau pembatas warna kuning hitam di wilayah Swaru dan juga di Bantur ada warga bernama pak Kusnan
mengukur kembali tanahnya yang telah diukur pemerintah dalam hal ini BPN memastikan ukurannya sesuai yang diberitahukan. (Suryadi Tpp/Ridho Tpp)