Nunukan,(Tabloidpilarpost.com)-Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nunukan (AMN) menggelar aksi unjuk rasa di depan Bank BRI Cabang Nunukan, Senin (24/07).
Andi Baso, koordinator lapangan AMN dalam orasinya mengatakan, agar pihak Bank BRI Nunukan memberikan kejelasan dan bertanggung jawab, segera mengembalikan uang nasabah yang telah hilang, dan meningkatkan keamanan siber sehingga dapat menjegah terjadinya kejadian serupa.
Aksi demo digelar lantaran seorang pengusaha Kos-kosan yang merupakan nasabah Bank BRI atas nama Betris kehilangan uang hampir mencapai Rp. 384 juta.
Armin selaku juru bicar Betris mengatakan, kami melakukan aksi demo ini untuk menyampaikan tentang kerugian yang kami alami.
Menanggapi hal tersebut Pemimpin Cabang Bank BRI Nunukan, Hutama Wiranegara mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada nasabah yang bersangkutan pasca melapor, karena itu bukan kewenangan cabang untuk mengatasi masalah ini.
“Kami minta waktu 10 hari kerja untuk dilakukan investigasi oleh BRI pusat”, ujar Pimpinan Cabang Bank BRI Nunukan dihadapan para pengunjuk rasa.
Terkait permintaan nasabah untuk mengembalikan uang sekitar Rp. 384 juta, kata pimpinan Cabang Bank BRI Nunukan akan bertanggung jawab, jika hal itu murni kelalaian dari pihaknya.
“Saya tegaskan, kami tegak lurus dari kantor pusat. Hasilnya sore nanti baru keluar, jika merupakan kelalaian Bank, akan kami kembalikan 100 persen sesuai dengan jumlah uang yang raib”, kata Hutama.
Pimpinan Cabang Bank BRI Nunukan, Hutama Wiranegara menjelaskan bahwa kasus pindahnya saldo dana nasabah ke rekening lainnya baru pertama kali dialami di Bank BRI Nunukan.
“Untuk di Nunukan baru pertama kali terjadi yang melaporkan, kami tidak tahu kalau di Bank lain atau BRI lain. Yang jelas kami akan lakukan proses pelaporan jika ada yang melapor”, ungkapnya.(Rdm).