Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Salah satu orang tua calon siswa tidak puas dengan hasil pengumuman penerimaan siswa baru jalur prestasi SMP Negeri 1 Kota Cimahi. Dia mempertanyakan kriteria siswa berprestasi yang diterima dan meminta pihak sekolah membuka secara transparan.
Padahal siswa yang tidak diterima tersebut merupakan pelajar berprestasi dari berbagai kejuaraan Silat baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Aiptu Erik Davidson mempertanyakan bagaimana hasil seleksi siswa yang tidak diterima bisa muncul, sementara ajuan pendaftaran dari sekolah asalnya belum diterima.
“Yang saya tahu ajuan pendaftarannya itu, jika ada seribu anak yang mendaftar, data pendaftar harus ada seribu dari sekolah yang dituju. Ini tidak ada, jadi cuma ada sekitar 52 anak dan yang diterima 47 anak,” kata Erik di Cimahi Rabu, (28/6/2023).
Ia menilai uji kompetensi jalur prestasi SMP Negeri 1 Cimahi tidak transparan lantaran pelaksanaan tes tersebut tak boleh disaksikan oleh orang tua calon siswa baru.
“Alasannya tidak boleh melihat karena perintah dari kepala sekolah, jadi kita juga engga tahu seperti apa uji kompetensinya. Cuman saya lihat, anak saya dibawa oleh orang yang bukan berkaitan di bidangnya,” ucapnya.
“Ini dibawa oleh orang yang memakai baju Karate selama 40 menit, seharusnya sesuai dengan jalur prestasinya yaitu Silat. Lalu kata anak saya kata bapaknya tidak usah datang ke sekolah lagi,” tambahnya.
Ia pun menjelaskan, berdasarkan pengalaman saudara perempuannya, pelaksanaan uji kompetensi jalur prestasi tersebut bisa disaksikan oleh orang tua dan memiliki urutan yang jelas.
“Jadi ini tidak jelas dan diumumkan pun harusnya ke orang tua, saya tau kata-kata pihak sekolah itu dari anak bahwa jangan datang lagi ke sekolah SMPN 1 Cimahi pulang saja. Saya juga dapat informasi dari operator bahwa tidak diterima,” jelasnya.
Erik menyebut, anaknya tersebut tidak diterima lantaran tidak lulu hasil uji kompetensi berdasarkan jalur prestasi. Ia mengaku heran dengan kriteria jalur prestasi di SMP Negeri 1 Cimahi.
“Kalau berdasarkan hasil uji kompetensi tidak lulusnya, maaf saya tahu kemampuan anak bahkan skornya 90. Sebanyak 14 kali ikut kejuaraan dan menorehkan banyak medali bisa kalah, bisa kalah dengan siswa yang baru ikut kejuaraan beberapa kali,” tegasnya.
Sementara itu, seorang guru SD yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan, anak yang tidak terima di SMP Negeri 1 Cimahi itu merupakan anak berprestasi. Bahkan, mantan anak didiknya itu telah berhasil menorehkan medali di cabang olahraga silat.
“Saya sangat menyayangkan anak yang tidak diterima adalah anak pak Erik, karena saya tidak menyangka bisa sampai engga lulus. Karena anak itu di SD nya oleh prestasinya dan sangat terkenal juga oleh prestasinya,” katanya.
Bahkan, anak tersebut merupakan salah satu pelajar yang sudah berhasil meraih banyak medali di cabang olahraga Silat dari berbagai kejuaraan.
“Tidak terpikirkan oleh saya kalau anak berprestasi itu sampai tidak lulus jalur prestasi. Karena beliau sudah meraih banyak medali dan juga pengalaman kejuaraan, bahkan memiliki sertifikat kejuaraan sudah sebundel,” pungkasnya.
Kamis, (20/7/2023) Wartawan Tabloidpilarpost.com mendatangi pihak sekolah SMPN 1 Cimahi agar bisa di konfirmasi, dalam perjalannya pihak sekolah tidak bisa menemui pihak wartawan melainkan menyampaikan pesan melalui security SMPN 1 Cimahi.
“Bapak maaf tadi saya sudah sampaikan atas kedatangan bapak, cuman pihak kepala sekolah sedang ada keperluan dinas luar”, Kata Security.
Tambah security SMPN 1 Cimahi, tadi saya juga menyampaikan kepada pihak Iwan irawan selaku Wakasek sekaligus bidang kesiswaan dan salah satu panitia PPDB di SMPN 1 Cimahi, namun beliau enggan di konfirmasi karena belum ada instruksi dari kepala sekolah.
Dihari yang sama pihak wartawan Tabloidpilarpost.com mencoba datang langsung ke kantor Dinas Pendidikan Kota Cimahi di Pemkot Cimahi Gedung B Lantai 2, namun sangat di sayangkan tidak bisa menemui pihak terkait (kepala dinas pendidikan dan kepala bidang Smp dinas pendidikan).
Sampai pemberitaan di tayangkan pihak wartawan tabloidpilarpost.com belum membuahkan hasil konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepala sekolah SMPN 1 Cimahi dan Pihak Dinas Pendidikan Kota Cimahi.
*** Red.