Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Sedimentasi dan populasi gulma eceng gondok yang berada daerah Aliran dan genangan waduk Saguling merupakan permasalah yang harus dihadapi bersama sama, hal tersebut di ungkapkan Adi Saksono saat Zoom Meeting yang selenggarakan di aula Desa Mekarmukti, Sabtu, (15/07/2023).
Adi juga menjelaskan bahwa pihak Indonesia Power (IP) telah menerima pengaduan dari pihak pemerintah Desa Mekarmukti yang di perkuat langsung oleh perwakilan warga masyarakat Desa Mekarmukti yang terdampak adanya serangan nyamuk yang diduga berkembang karena gulma eceng gondok yang menutupi poros di dua Kampung yakni Sarongge dan Sasak bubur.
“Pihaknya akan segera mengambil langkah tindakan darurat, kita bersama pihak terkait tentunya untuk merumuskan kaitan masalah ini,” tutur Adi Saksono Kabag Humas pemberdayaan masyarakat Indonesia Power (IP).
Seperti ajuan warga masyarakat meminta untuk melakukan penyemprotan di wilayah terdampak, sebelumnya kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bandung Barat, yang dalam hal ini di wakili oleh pihak Puskesmas Cihampelas, untuk memastikan jenis nyamuk apa yang saat ini menyerang warga.
Ia menambahkan, “kami lakukan langkah darurat lainnya seperti pengangkatan gulma eceng gondok yang menutupi genangan sungai yang berada di sarongge, phak kami pun di bantu satgas citarum harum sektor 9 dan pemdes mekarmukti”.
Kemudian selain pendekatan kepada masyarakat untuk mensosialisasikan terkait pola 3M, serta kita juga nanti kedepannya melihat dari kacamata CSR dengan program program yang bisa bernilai, ungkapnya.
Sementara Andriawan Burhanudin selaku Kepala Desa Mekarmukti saat ditemui wartawan Tabloidpilarpost.com usai zoom meeting menjelaskan, bahwa pihak pemdes telah sejak lama mendengar keluhan warga terkait adanya serangan nyamuk yang dugaan sementara akibat populasi eceng gondok yang memenuhi genangan air Saguling yang melintasi Kampung Cicalengka, Sasak Bubur dan Kampung Sarongge.
“namun karena secara kebijakan ini di luar kewenangan pihaknya (Pemdes) Mekarmukti, akan tetapi perihal kejadian yang menimpa warga masyarakat Mekarmukti menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Sebelumnya kami telah melayangkan surat resmi kepada pihak Indonesia Power sebagai perusahaan yang memilki kewenangan dalam hal ini, dan Alhamdulilah hati ini kita bisa menggelar silang pendapat terkait solusi apa yang harus kita tempuh yang Alhamdulilah di hadiri oleh seluruh perwakilan yang terkait.
Tambah Andriawan, bahwa dalam waktu dekat pihak pemerintah Desa Mekarmukti dengan Pihak Indonesia Power dan Satgas Citarum Harum sektor 9 akan melaksanakan langkah darurat penanganan Masalah gulma Eceng gondok yang di duga menjadi tempat kembang biak nyamuk yang menyerang warga tersebut.
(Han/DM/TPP)