Malang, (Tabloidpilarpost.com), Masyarakat saat ini harus benar benar memahami apa itu narkoba dan dampaknya negatifnya kepada hidup dan kesehatan ,lingkungan di sekitar serta kemajuan pembangunan bangsa Indonesia.
NARKOBA singkatan dari Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang dimasukkan dalam tubuh manusia baik secara oral/diminum ,dihirup,dan maupun disuntikan dapat mengubah pikiran suasanan hati dan perasaan dan perilaku seseorang .
Narkoba memiliki daya adiksi atau ketagihan ,daya toleran, dayaabituai / kebiasaan yang sangat kuat sehingga menyebabkan pemakai narkoba tidak lepas ketergantungannya dari narkoba.
Bahaya dan dampak narkoba begitu besar bagi kesehatan mental,fisik,dan emosional antara lain :
1 Terganggu syaraf utama syaraf akan tterganggu sehingga mengakibatkan kejang dan halusinasi gangguan kesadaran dan kerusakan syarat tepi.
2. Merusak jantung,Obat obata tersebut juga merusak jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantun dan gangguan peredaran darah.
3. Dapat terpapar HIV/AIDS hingg sebabkan kematian,sementara itu penggunaan narkoba melalui suntik memperbesar peluang terkena HIV AIDS hingga terjadinya kematian.
4. Siklus Aids tidak teratur,tidak hanya itu jika pemakai adalah wanita akan berdampak kepada pada siklus haid yang kurang teratur
5 Menyerang kesehatan secara keseluruhan,bersiaplah anda menghadapi dehidrasi akut ,halusinasi dan gangguan kualitas hidup,dan terganggunya aktivitas sosial yang membuat anda tidak dapat melakukan kegiatan sewajarnya jika anda mengkonsumsinya
Pencegahan penyebaran narkoba sudah menjadi tanggungjawab kita bersama ,dalam hal ini terutama orang tua ,guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mengawasi ancaman narkoba terhadap anak anak remaja.( sumber dari situs hhtp//dinhub purworejo go.id).
Oleh karena itu kita bisa melakukan kerjasama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahayanya narkoba ,pendampingan orang tua pun sangat berperan penting dengan memberikan kasih sayang dan perhatian.
Sementara itu peredaran di Semalang raya semakin marak dan sudah masuk di pedesaan hal ini berdasarkan ungkapan dari salah satu Kepala Desa Kabupaten Malang yaitu Kepala Desa segaran Kecamatan Gedangan bapak Tasan di berbagai kesempatan mengatakan di daerahnya termasuk salah satu yang paling besar dalam peredaran Narkoba dan tiada bosan bosannya mengingatkan kepada warganya untuk memberi sebuah perhatian dan kasih sayang serta pendidikan keagamaan .
” AREMA ( Arek Malang) sehat tanpa narkoba ,” semobyan harapan masyarakat Malang janganlah sekedar semboyan belaka tetapi kita harus berperang melawan narkoba dengan berbagai cara yaitu perhatian dan kasi sayang orang tua kepada anak dan pendidikan jasmani atau rohani serta apabila yang terkena dampak narkoba di arahkan untuk rehabilitasi ,hindari pemakaian narkoba dengan alasan apapun , rutinitas di adakan penyuluhan dan bekerjasama dengan BNN setempat dan kesadaran dari masyarakat bahwa narkoba bisa merusak kehidupan diri sendiri lingkungan serta masa depan Indonesia pembangunan berbagai sektor akan lebih maju tanpa adanya peredaran narkoba.
Ketika awak Media Tabloid Pilarpost pada hari Jum’at,14 Juli 2023 datang di
Kantor BNN Kabupaten Malang terkait
peredaran Narkoba hanya ditemui oleh Satpam BNN dan menyampaikan kalau
pejabat yang berwenang secara bersamaan mengadakan penyuluhan Narkoba di berbagai tempat dan di sarankan untuk menghubungi no.WA yang tertera di vertikal banner di kantor tersebut menurut satpam biasanya akan diterima oleh Staff BNN dan ketika no.WA tersebut dihubungi sampai berita dirilis belum ada jawaban dan berita tentang peredaran narkoba di kabupaten Malang menunggu konfirmasi selanjutnya dari BNN Kabupaten Malang
(Suryadi Tpp/Sdj Tpp)