Makassar, (Tabloidpilarpost.com), Rumah merupakan dambaan setiap orang, terutama rumah di lokasi yang strategis dan bertempat di kota besar seperti kota makassar,
Hertasning merupakan salah satu lokasi kompleks perumahan mewah yang berada tepat di tengah kota makassar.
Masyarakat yang tinggal di sana pun merupakan para pengusaha dan pejabat – pejabat pemerintah.
ada pula masyarakat yang membeli rumah disana hanya untuk berinvestasi dan hanya menjadikannya tempat persinggahan.
Namun sangat disayangkan adapula rumah pada kawasan tersebut yang berkamuflase yang menjadikan kantor dan gudang yg diindikasi tak memiliki izin usaha apalagi izin pergudangan yang sangat jelas melanggar Perwali dan Perda Kota Makassar
Salah satunya yang di temukan oleh tim Investigasi dari Tabloid Pilar Post yang kebetulan melintas di kawasan perumahan elite jln.tidung mariolo yang tembus langsung ke Jln.Letjen Hertasning 1 blok E11/25, tampak dari luar sebuah seperti rumah megah namun ternyata rumah mewah tersebut telah di sulap menjadi perkantoran serta pergudangan
Tim kecil dari Tpp segera melakukan pengecekan akan kebenaran perihal yang mencurigakan dengan aktivitas perkantoran tersebut serta menanyakan akan kelangkapan surat legalitas dari pemerintah, dan juga langsung mewawancarai dari salah satu pengambil kebijakan yang bertanggung jawab di perusahaan atau direkturnya maupun manager pengelolaan kantor dan gudang, namun disayangkan saat kami meminta konfirmasi sepertinya manager atau pengelolanya sepertinya enggan dan acuh tak acuh mau bertemu dengan alasan kesibukan dan sesuatu hal yang lainnya yang jelasnya mereka menyembunyikan sesuatu
Kecurigaan para awak media dari Tim pencari fakta Tpp dibuktikan dengan adanya masuk beberapa unit mobil box di pekerangan kantor dan juga beberapa unit motor yang terparkir dalam halaman dengan pintu rumah tertutup rapat dan pagar rumah terkunci yang sepertinya terkesan menutupi sesuatu
Dengan memanfaatkan lingkungan perumahan yang sunyi di dalam perumahan elite tersebut pemilik atau pengelola sangat pandai dan cerdik menghindari pantauan dari petugas lapangan dari pemerintah kota makassar atau mungkin bisa jadi sudah ada pembagian atau setoran siluman untuk cas kantong pribadi oknum pemerintah setempat dan pemerintah kota makassar agar dapat memanfaatkan rumah tersebut di jadikan gudang.,mari bertanya kerumput yang bergoyang
(Iswandi Tpp/Sdj Tpp)