Malang, (Tabloidpilarpost.com), Seperti di beritakan kemarin ada orang hanyut warga Bantur hanyut di aliran sungai Bantur pada hariJum’a 7//7/2023 sebelum sholat Jum’at dan sampai saat ini belum ditemukan dengan atas nama Supandri pekerjaan petani.
Hari pertama Babinsa bersama kepolisian Bantur dan warga terjun ke lokasi TKP untuk mencari keberadaan korban hanyut di aliran sungai Bantur.
Dan hari kedua Basarnas dan para relawan tim SAR mulai berdatangan dengan di komando BASARNAS Surabaya Novix di titik lokasi yang di annggap berpotensi menemukan keberadaan korban dengan menyusuri dari awal kejadian sampai ke hulu.
Komandan Basarnas Novix ketika d minta konfirmasi awak media Tabloid Pilarpost di Kantor Kecamatan Bantur sekaligus pusat posko informasi orang hilang pada hari Sabtu ,8/7/2023 saat konsolidasi dan apel persiapan tim SAR menuju titik titik lokasi menyampaikan,” untuk pagi hari ini sampai siang ini pencarian hari kedua sementara kita fokuskan di sekitar lokasi kejadian sampai sekitar 1.5 km dari kejadian ke arah bawah seperti itu dan sampai saat ini masih nihil,” paparnya
Kita tim yang dikerahkan dari tim SAR gabungan ,SAR Malang Raya tadi sekitar 150 orang beserta warga setempat yang berbondong bondong ikut melaksanakan pencarian tersebut.
Untuk SOP dari BASARNAS pencarian selama 7 hari bilamana tidak ada diketemukan korban kita hentikan sementara seumpama diketemukan maka akan di evakuasi atau kita buka off SAR kembali,’ jelasnya
Terkait laka laut di pantai Jembatan Panjang di Desa Sumberbening,Kec. Bantur pada hari Sabtu,8/7/2023 sekitar jam 8.00 WIB memaparkan ,” Tadi sudah koordinasi dari teman teman tim relawan SAR bahwasanya ada wisatawan yang tenggelam informasi awal dua orang di Pantai Jembatan Panjang di Desa Sumberbening ,Kec.Bantur Kabupaten Malang sampai saat ini dinyatakan hilang dan teman teman siap menuju lokasi untuk melakukan assessment kembali untuk memastikan kejadian tersebut,”pungkasnya. (Suryadi Tpp/Bintang Tpp)