Bantaeng, (Tabloidpilarpost.com), Hadirnya Kawasan Industri Pengolahan Biji Nikel Di kabupaten Bantaeng bukan hanya membuka lapangan kerja, namun peluang ini juga di buru para pengembangan untuk melakukan investasi di bidang properti.
Akhir-akhir ini sejumlah BTN dan rumah hunian menjamur di kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Sayangnya pemerintah di nilai abai dan terkesan tutup mata, baik dalam memberikan izin juga pembinaan dalam bentuk regulasi dan standardisasi.
Akibatnya Puluhan hektar lahan pertanian di wilayah Desa Pa’jukukang Kecamatan Pa’jukukang Sulawesi Selatan dari tahun Ketahun tergerus pembangunan perumahan BTN
Kondisi sudah berberpa kali disoroti oleh LSM dan Media Lantaran hampir ribuan unit perumahan di daerah Butta toa ini terus Bertambah Daerah pertanian yang masih produktif.
Kadis Pertanian Bakhtiar, S.P.MM mengaku selama ini pihak belum pernah memberikan rekomendasi atau izin terkait perubahan dan Ali pungsi lahan.
Diakuinya bahwa setiap tahunnnya
lahan pertanian di Kabupaten Bantaeng yang kategori produktif kondisinya berkurang akibat tergerus pembangunan perumahan ungkapnya kepada awak media di warkop RACER Jln durian kec. Bantaeng Jum’at,(2/6/23)
Untuk itu dirinya memberikan warning agar semua Dipolver untuk segera memberhentikan penimbunan sebelum ada izin dan lahan penganti
“Kami berharap pihak pengembang hentikan penimbunan lahan pertanian untuk sementara sebelum ada lahan penganti.”pungkasnya
(Ismail Opet Tpp/Sdj Tpp)