Malang, (Tabloidpilarpost.com), Harapan dari warga masyarakat Malang Selatan untuk menikmati jalan layak pakai dan lebar sehingga bisa membuat rasa aman dan nyaman juga bisa memperlancar roda perekonomian Malang Selatan serta lebih dongkrak laju kunjungan pariwisata di Malang Selatan yang terkenal surganya Jawa Timur akan segera terkabulkan, hal ini di karenakan program rencana pelebaran jalan dari Gondanglegi menuju lintas selatan sudah memasuki tahap pelaksanaan Pengukuran lahan oleh Kantor BPN Kabupaten Malang milik warga yang terdampak rencana pelebaran jalan.
Hal ini nampak pada hari kedua selasa,23/05/2023 pelaksanaan pengukuran dan cek yuridis oleh satgas A & B yang dilaksanakan Kantor Badan Petanahan Nasional ( BPN) Kabupaten Malang ketika media Tabloid Pilarpost berada dilokasi jalan raya Bantur ,Desa Bantur Kecamatan Bantur Kabupaten Malang
Berdasarkan keterangan pemangku jabatan setempat Camat Bantur Bayu mengatakan,”rangkaian itu kan panjang yang kemaren kemaren itu sosialisasi pra tahap awal dilaksanakan oleh Dinas Pertanahan Kabupaten Malang,artinya OPD(Organisasi Perangkat Daerah) yang menangan sebagai reading pembebasan jalan, itu dilaksanakan oleh Dinas Pertanahan Kabupaten Malang meskipun dii dalamnya waktu itu ada orang BPN ,orang Balai besar jalan nasional , ungkapnya.
Lebih lanjut Bayu Jatmiko camat Bantur menyampaikan ,” setelah selesa dilaksanakan, sekarang ini tahapan dilaksanakan sesi kedua oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Malang artinya secara riil dari Kementrian Agraria Dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang bertingkat Pronpinsi namanya Kanwil kemudian ditingkat kabupaten/ kota namanya Kankan( Kantor pertanahan),mereka membuat Satgas A/B ,satgas A terkait pengukuran dengan alat tembak geodesi ,geometer dan Satgas B melihat yuridisnya secara legalnya berkas berkasnya orang itu didalamnya tetap sama ada orang Dinas Pertanahan,Balai Besar Jalan Nasional,Cipta karya dan Bina Marga dan sebagainya artinya ini sesi kedua kepentingan BPN terkait instansi yang berwenang agar valid ,” jelasnya
Tahap ketiga ganti Untung sesuai dengan ukuran yang kena masing masing yang terdampak itu , sesi keempat setelah ganti untung maka final baru pelaksanaan persiapan mendatangkan alat berat,material,dan sebagainya dan kelima adalah eksekusi
kami sarankan digarap dari Srigonco menuju Utara memang dimulai dengan proses panjang, dari beberapa instansi yang terlibat ” pungkasnya dalam memberi penjelasan.
Sedangkan warga Bantur yang terdampak pelebaran jalan Pak Modin berkata ,”kalau saya untuk kebutuhan negara ikhlas ,untuk ganti untung dan berapa meter yang terkena belum tahu dan saya diberitahu tahu sama teman teman kalau ada pengukuran lahan hari ini dari BPN makanya saya datang kesini ,” ujarnya sambil menunjuk lahan di depannya milik pak Mursyid.
Dari pantauan Media Tabloid Pilarpost hampir semua pemilik lahan yang terdampak rencana pelebaran jalan datang dilokasi lahan miliknya untuk memastikan berapa meter yang terdampak adanya pelebaran jalan di daerah Malang Selatan.
(Suryadi Tpp/Sdj Tpp)