Malang, (Tabloidpilarpost.com), Acara bersih desa menurut warga setempat di sebut encek encekan di adakan di desa Sitiarjo,Kec. sumbermanjing Wetan Kab.Malang di adakan pada hari Selasa(16/05/2023).
Adapun acara tersebut diadakan oleh pemerintah Desa Sitiarjo bersama warga bekerjasama Forkopincam Sumbermanjingwetan dengan tajuk Syukuran Desa kita tingkatkan jiwa kebersamaan”
Kegiatan dilaksanakan mulai jam 9.30 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB diawali dengan iring iringan kirab Tumpeng Agung yang berlangsung meriah mulai star pertigaan Tugu Singa dengan barisan karnaval cucuk lampah,Joko Sandono, Dewi Sri ,Joko-Roro ,prajurit dan dayang ,karnival ,tumpeng agung barisan Kasun Krajan Kulon,Krajan Tengah,dan krajan Wetan serta Tumpeng.
Menurut Wawan ,Kasepem dan juga salah satu koordinator acara kirab menyampaikan acara tersebut diikuti warga terdiri dari Krajan Kulon,Krajan tengah,Krajan Wetan.
Sedangkan yang hadir acara syukuran adalah dari dinas pariwisata Kab.Malang Slamet Alifi,anggota DPR-RI fraksi PDIP Ir.Andreas Eddy Susetyo MM,diwakili Pdt.Krista,anggota DPRD Kan.Malang fraksi PKB H..Mahrus Ali, Muspika setempat beserta perangkat desa dan seluruh undangan.
Saat pemberian tali asih kepada panitia bersih desa dinas pariwisata Kab.Malang Slamet Alif mengatakan ,” bangga dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan betsih desa yang merupakan suatu tradisi desa Sitiarjo,” ungkapnya.
” Bersih desa atau disebut encek encekan oleh masyarakat,merupakan ajaran adat istiadat yang mana harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda,” jelasnya
Slamet Alifi lebih lanjut menyampaikan selain rasa syukur kepada Tuhan YME semoga acara ini kita diberi kelancaran dan keselamatan,encek”an ini akan tetap dilaksanakan sebagai seni budaya dan perputaran ekonomi yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Sedangkan Mamik Misnati kepala Desa Sitiarjo sebelumnya menyampaikan dalam sambutannya ” terima kasih buat para panitia pelaksanaan bersih desa di mana acara ini berjalan dengan tertib dan lancar .
Bersih desa ini merupakan turun temurun dan digelar setiap tahunnya kebersamaan adalah modal utana untuk mencapai suatu kegiatan,yang dimna Sitiarjo dikenal dengan guyup rukun antar umat beragama dan kegotongroyonganya,” ungkapnya.
Lebih lanjut mengatakan berharap jangan sampai terpengaruh dengan isu dan berita hoax yang dapat memecah belah kenyamanan karena setiap permasalahan ada jalan keluar,” pungkasnya
Sedangkan malam hari ada acara wayang kulit semalam suntuk untuk menghibur warga Sirtiarjo dan warga sekitarnya sebagai wujud syukur desa Sitiarjo.
(Suryadi Tpp/Sdj Tpp)