Lombok Barat, NTB – (Tabloidpilarpost.com) – Upacara paripurna Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat yang selalu diadakan setiap tanggal 17 setiap bulannya, kali ini bertempat di MAN Lombok Barat. Upacara paripurna yang di hadiri oleh seluruh ASN kementrian Agama baik dari unsur pejabat eselon IV, seluruh satker mulai dari MIN MTs.N sampai MAN, Kepala KUA, Penyuluh dan pengawas, serta melibatkan seluruh unsur guru dan siswa siswi MAN Lombok Barat.
Pelaksanaan upacara ini sebagai salah satu wadah silaturrahmi yang sudah dibudayakan dan menjadi agenda Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat.
Adapun petugas dari upacara paripurna, yang diadakan, Rabu, 17 Mei 2023, adalah dari unsur kepala satker, guru, dan tidak ketinggalan pula pasukan Paskibraka MAN Lombok Barat. Pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan.
Dalam upacara paripurna ini, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat, Drs.H. Hariadi Iskandar, langsung bertindak sebagai pembina upacara, dalam sambutannya, beliau menekankan tentang pentingnya kehidupan moderasi beragama. Moderasi beragama yaitu dijunjung tingginya akhlak dalam beragama dengan nilai-nilai keadilan, toleransi, keseimbangan serta adaptatif terhadap budaya local dengan tanpa mengesampingkan esensi privat dari kebenaran agama masing-masing, karena Indonesia merupakan Negara yang memiliki kebhinekaan, baik dari ragam suku, budaya bahkan agama meniscayakan adanya upaya untuk mengantisipasi ekses negative yang timbul dari risestensi kebhinekaan tersebut.
Beliau juga menyebutkan bahwa indeks Profesional dan Moderasi Beragama (IPMB) untuk para seluruh ASN Kementrian Agama yang telah diikuti kurang lebih 270 Ribu ASN di bawah Kementrian Agama, yang dipusatkan di 1160 titik lokasi se- Indonesia, hampir 60 %, penerapan kehidupan moderasi beragama. presentase ini terlihat dari pelaksanaan CAT IPMB bagi ASN Kementrian Agama yang telah diadakan tanggal 27 Desember 2022 lalu.
Oleh karena itu, Kementrian Agama adalah garda depan dan senantiasa menjadi contoh dalam pemikiran dan prilaku beragama, dengan tetap memelihara persatuan dan kesatuan dengan pancasila sebagai palsafah bernegara yang senantiasa menghargai perbedaan hak masing-masing umat beragama dengan melaksanakan agama masing-masing secara kaffah atau secara paripurna dalam bingkai Negara Kesatuan Republic Indonesia (NKRI).
Dalam kesempatan ini pula, Kepala Kantor memberikan bingkisan kepada calon Jamaah haji yang berangkat tahun ini, semoga mendapatkan haji yang mabrur serta santunan kepada beberapa siswa siswi MAN Lombok Barat serta siswa siswi yang berprestasi. ( Maesarah, Humas MAN Lobar)