Bandung Barat, (Tabloidpilarpost.com)- Kepengurusan tiga forum mitra strategis Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yakni Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dipastikan tidak akan lama lagi dikukuhkan.
Hal itu mengemuka pada saat rapat koordinasi (rakor) Kesbangpol KBB bersama ketiga forum tersebut di Ruang Rapat Kesbangpol KBB-Ngamprah, Selasa (16/5/2023).
Kesiapan Kesbangpol KBB untuk memfasilitasi pelantikan kepengurusan ketiga forum ini mendapat respon positif dari ketiga forum tersebut.
Salah satunya FPK, yang dibentuk pada tahun 2020, hingga kini kepengurusannya belum secara resmi dilantik.
Ketua FPK KBB, Derman mengatakan selama ini pihaknya berupaya meminta ke Kesbangpol agar melantik secara resmi kepengurusannya.
“Sampai saat ini, kita mendorong atau meminta Kesbangpol untuk mengadakan pelantikan yang tiga organisasi tadi. Semoga saja, bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujar Derman, usai rapat koordinasi (rakor) tiga mitra strategis dengan Kesbangpol KBB di Ngamprah, Selasa (16/5/2023).
Padahal garapan ketiga mitra strategis ini, terutama FPK sudah teragendakan. Terlebih menjelang perhelatan politik pada Pemilu 2024 mendatang, yang memerlukan peran serta pihaknya.
“Tiga organisasi sudah mau mendekati Pemilu, tentu peran kita boleh dikatakan dibutuhkan,” ucapnya.
Sesuai perannya, FPK KBB siap untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas daerah dengan membangun tali silaturahmi antar suku. Dengan demikian, nanti tidak muncul lagi ego sentris daerah yang justru bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jadi nanti hanya satu misi dan satu suara adalah NKRI. Mohon dukungannya, niat kita bisa terlaksana,” jelasnya.
Sementara, Kepala Kesbangpol KBB, Apung Hadiat Purwoko mengatakan peran komponen masyarakat yang termasuk di dalamnya FKUB, FPK dan FKDM sangat besar untuk mewujudkan visi misi Bandung Barat.
“Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tidak bisa menorehkan prestasi tanpa peran dan bantuan berbagai komponen masyarakat. Kesbangpol sebagai mediator komunikasi di dalamnya, berupaya menjalin komunikasi dengan mereka,” ujar Apung, pada wartawan.
Ia juga menyatakan, komunikasi dengan mitra kerja ini sangat penting, untuk menjaga kondusifitas daerah.
Terlebih pada saat ini, bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan agenda penting, yakni Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilukada tahun 2024.
Suhu politik menjelang perhelatan demokrasi saat ini, mulai menghangat sehingga tidak menutup kemungkinan masyarakat mudah tersulut emosi. Hal itu, biasanya disebabkan oleh perbedaan pilihan dukungan politik.
“Ini yang saya titipkan pada ketiga forum yang jadi mitra strategis Kesbangpol, agar turut serta menjaga kondusifitas daerah. Minimal dengan komunitasnya masing-masing,” ucapnya.
Apung memberikan tips tersendiri terkait peran ketiga forum ini. Menurutnya ada lima langkah yang harus dijaga agar daerah kondusif yakni senantiasa berkomunikasi, melakukan silaturahmi, membangun komitmen, konsisten dengan komitmen dan ikhlas.
“Saya kita, lima langkah inilah yang bisa menciptakan daerah menjadi kondusif,” pungkas Apung.(***)