Lombok Tengah, NTB, (Tabloidpilarpost.com) – Untuk menjadi daya tarik dan siswa itu mempunya skill serta membangun jiwa dan raga, maka SMPN 3 Kopang ada Program Unggulan. Dimana kegiatan ini bagian dari P5, program project penguatan profil pancasila dan dalam IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) dijatahkan satu jam dalam seminggu.
Waka Kesiswaan SMPN 3 Kopang, Heri, SE, M. Pd mengatakan bahwa SMPN 3 Kopang punya kegiatan unggulan yang ini sudah dilaksanakan sekitar satu bulan ini yakni dimulai pada awal ajaran baru kemarin. Kegiatan ini bagian dari P5 ( Program Project Penguatan Profil Pancasila) dan dalam IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) itu dijatahkan minimal 1 jam dalam seminggu.
“Dalam P5 yang sudah kita laksanakan tersebut ada tema tentang kewirausahaan dan suara demokrasi,” katanya, Senin (12/12/2022).
Untuk tema kewirausahaan, sebut Heri ada pembuatan empat produk,
pertama, pembuatan minyak kelapa asli yang dimasak (Minyak Nyeleng. red). kedua, ada pembuatan sapu lidi yang dijual-jual punya gagang, ketiga pembuatan topat dan keempat pembuatan Kursi Boba yang mana bahan pembuatannya itu dari botol plastik bekas.
“Pembuatan produk ini tema dari Kewirausahaan, karena adanya potensi disini dan kita latih siswa ini agar mereka memiliki skill untuk penunjang kedepannya,” jelasnya.
Selanjutnya, ada tema suara demokrasi ini seperti kita seperti Pilkada. Dimana, setiap tahun kita laksanakan seperti pemilihan ketua OSIS. Dimana ini melalui tahapan-tahapan seperti penentuan panitia pemilihannya, ada KPPS nya, penjaringan balon, acara debat visi misi, kampanye baik dialogis dan monologis dan terakhir acara pemilihannya secara jujur adil dan bebas rahasia.
Disamping itu juga ada kegiatan di luar sekolah, termasuk yang jadi unggulan yakni tema P5 Safari Dakwah, dimana pada kegiatan ini siswa berkeliling ke sekolah-sekolah SD dan itu dilaksanakan setiap dua minggu sekali. Dan baru ada tiga sekolah yang sudah kita kunjungi.
Pada kegiatan safari ini, sambung Heri, siswa itu sendiri yang isi mulai dari MC, tilawah, doa, pidato, dan ada juga Hadroh. Para siswa ini mereka bergiliran.
“Kegiatan ini dilaksanakan olah siswa kelas VII (tujuh) dan mereka diberikan pelatihan, sementara kelas delapan dan sembilan hanya mendukung atau mensupport, sehingga kegiatan P5 ini bisa berjalan,” jelasnya.
Disamping itu juga, ada kegiatan yang unik dan ini seperti program Pak Bupati, kita support yaitu memberikan santunan kepada anak yatim. Setiap sekolah yang kita kunjungi, kita tanya berapa jumlah anak yatim di setiap sekolah.
Untuk kegiatan santunan ini adalah urunan dari bapak-ibu guru dan siswa-siswa pada kegiatan Imtaq setiap hari Jumat dan itu yang menjadi kas langsung dikelola oleh anak-anak OSIS,” terang Heri.
Adanya kegiatan seperti ini, sebut Heri, terinspirasi dari SMA Negeri 1 Kopang. Dan ada istilah ATM (ambil, tiru dan modifikasi) sehingga kita coba modifikasi, terapkan di SMPN 3 Kopang karena ada potensi dan mereka tetap kita latih secara khusus.
Terkait, untuk pemasaran produk, saat ini masih tahap promosi, namun ada juga sekolah dan instansi yang mesan.
“Meskipun tahap promosi, ada juga memesan produk kami, seperti dari Bank NTB ingin Kursi Boba. Dan ide-ide ini bukan hanya berasal dari guru-guru tapi bisa juga dari siswa itu sendiri,” pungkasnya.
Harapan dari Kepala sekolah dan semua guru agar siswa ini punya jiwa entrepreneur dan jiwa kewirausahaan. Sehingga, mereka jadi terbangun inspirasinya dan kedepannya bisa menghasilkan produk-produk baru.
Dan juga, tujuan dari safari dakwah ini disamping bisa menumbuhkan rasa mandiri, percaya diri dan ini juga bisa membawa daya tarik bagi siswa-siswa SD yang kita kunjungi.
“Kegiatan ini bisa jadi daya tarik siswa, karena bukan hanya berasal dari pondok pesantren saja yang bisa keahlian di bidang wirausahawan dan agama, tetapi siswa dari sekolah umum seperti di SMPN 3 Kopang juga punya skill di bidang kewirausahaan dan agama,” tutupnya. (s).