Lombok Tengah, NTB, (Tabloidpilarpost.com) – Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit demam berdarah (DBD) Puskesmas Mujur melakukan kegiatan sosialisasi dengan melaksanakan kegiatan PSN melalui 3M. Seperti yang dilakukan di Dusun Nyantren Desa Marong kecamatan Praya Timur, pada Kamis (1/12/2022).
Kepala Puskesmas Mujur, dr. IGNB Wirra Parranata, mengatakan untuk mengantasipasi terjadinya penyakit Demam Berdarah (DBD) karena peralihan musim, perlu kita laksanakan kegiatan PSN melalui 3M yaitu menutup tempat tempat penampungan air, menguras bak- bak penampungan air seperti Bak mandi, bong, tempat penampungan air yang ada di kulkas seminggu sekali, tempat minum burung agar juga diperhatikan, mengubur atau membalik semua barang-barang yang sudah tidak digunakan yang bisa menampung air karena nyamuk aedes agypti sebagai penyebab penyakit demam berdarah.
“Nyamuk ini hidup di tempat-tempat penampungan air yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah, kegiatan ini bisa kita mulai dari diri kita, rumah kita sendiri.
Kegiatan 3 M merupakan kegiatan untuk membasmi tempat hidup /bertelur nyamuk aedes agypty,” katanya.
Selain kegiatan 3M tadi, masyarakat juga diharapkan agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tetap berprilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah di selokan atau di sembarang tempat, minum air yang sudah direbus terlebih dahulu. Selain itu juga dijelaskan tentang tanda-tanda demam berdarah salah satunya adalah panas tinggi, untuk itu diharapkan apabila ada masyarakat yg demam agar segera di bawa berobat ke sarana kesehatan,” jelas dr. Wirra.
Selain itu juga dijelaskan bahwa foging bukan solusi yang utama untuk pencegahan DBD, karena dengan foging hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja.
Selain kita harus jaga lingkungan, kita juga harus menjaga tubuh kita agar selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup istirahat dan perbanyak minum air putih,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Kusriana petugas Sanitarian pada PKM mujur, menjelaskan bahwa untuk tidak terjadinya penyebaran DBD, diharapkan kepada masyarakat dengan kesadaran, mulai hari ini untuk bersihkan lingkungan kita.
“Upaya ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya penyakit demam berdarah,” tambahnya. (s).