Kabupaten Cianjur, (Tabloidpilarpost.com)- Lima hari pasca terjadinya Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur Pimpinan Unit Kerja Tekstil Sandang Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Pt.Indorama Bandung (PUK TSK SPSI Indorama) Melakukan Kunjungan Bakti Sosial kepada masyarakat Korban Gempa di Kab.Cianjur, Minggu 27/11/2022.
Menurut Tata Sukmana selaku Ketua PUK SP TSK SPSI PT.Indorama Bandung, beliau di lokasi korban bencana di dampingi jajaran PUK SP TSK SPSI Pt.Indorama untuk menyalurkan bantuan kepada para korban bencana di cianjur.
“Malam ini saya beserta jajaran PUK SP TSK SPSI Pt.Indorama yang diantaranya ada Asep hadian Sebagai Sekertaris, Toni Sebagai Wakil Ketua, Sri Rahayu dan Tatin Haryanti Sebagai Lembaga Pemberdayaan Pekerja Perempuan (LP3)” , tutur Tata Sukmana
“Kami berangkat pada Hari Sabtu 26/11/22, Pukul 21:00 wib kelokasi gempa untuk menyalurkan secara langsung bantuan tersebut agar tersampaikan ke para korbannya dan saat ini kita menyalurkan bantuan berupa : Uang Tunai, Selimut Baru, Pampers, Baju Layak Pakai, Celana Dalam, Tisu, Makanan dan Minuman. Yang semuanya berasal dari sumbangan para pekerja PT.Indorama PHB” tambahnya
Usai menerima sumbangan secara simbolis, Asep (52thn) Warga Desa Cibulakan menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur dari PT.Indorama Bandung yang telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai, selimut dan barang barang yang tepat.
“Karena saat ini yang menjadi kebutuhan kami seperti selimut, dan pakaian kalau makanan dan minunan Alhamdulillah sudah banyak dari kiriman sebelumnya”, ucap Asep
Asep pun menghimbau, “untuk kedepannya kami himbau bagi saudara saudara dari luar kota kabupaten yang hendak berencana menyalurkan bantuan ke sini alangkah bijaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak relawan setempat yang lebih mengetahui kebutuhan kami saat ini”.
“Kami berharap juga kepada pemerintah terkait agar segera bangunkan kami rumah sementara yang layak huni. Mengingat sampai hari ke Lima kami masih berlindung ditenda tenda pengungsian yang masih jauh dari nyaman dan kata aman” Tutup Asep Warga Desa Cibulakan.
“Red”