Nunukan- (Tabloidpilarpost.com), “Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Nunukan, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan menyelenggarakan kegiatan deteksi dini melalui tes urine kepada Buruh Bantu Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) sebagai salah satu upaya dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Tes urine tahap awal dilaksanakan pada, Selasa (22/03) di Kantor Terminal Keberangkatan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang dimulai pada pukul 12.00 Wita”.
Sementara bagi buruh yang berhalangan hadir, diberikan kesempatan untuk tes urine susulan pada hari Rabu (23/03) sampai dengan Jum’at (25/03) di Kantor BNNK Nunukan, Jalan Antasari No. 88 A Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan.
Hingga ditutupnya pendaftaran tes urine pada Jum’at sore, total diperoleh 109 sampel urine dengan rincian 84 sampel diperoleh pada hari selasa (22/03), 11 sampel diperoleh pada hari rabu (23/03), 11 sampel diperoleh pada hari kamis (24/03) dan 3 sampel diperoleh pada hari jum’at (25/03)”.
Keseluruhan sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba tujuh parameter pada hari disaat pengambilan sampel. Dari hasil pengujian, 102 sampel dinyatakan negatif dan 7 sampel dinyatakan positif, dengan rincian 1 sampel positif karena mengkonsumsi obat- obatan dari dokter dan 6 sampel positif mengandung narkotika golongan 1″.
Menanggapi hasil tersebut, Bapak Robert Tokan selaku Pengawas TKBM dari KSOP Kelas IV Nunukan menyatakan langkah dan tindakan yang akan diambil bagi Buruh Bantu yang terindikasi menyalahgunakan Narkotika”.
“Kami tidak serta merta mengeluarkan mereka mengingat dimasa sulit seperti sekarang ini tentu sangat berat apabila seseorang kehilangan pekerjaan, selanjutnya akan kita lakukan pembinaan dan saya mohon untuk yang positif untuk selalu kooperatif dan mau berubah”, ujar Pak Robert.
Lebih lanjut Beliau juga menjelaskan solusi untuk buruh bantu yang dinyatakan positif.
“Kami akan berkoordinasi dengan BNNK Nunukan untuk melaksanakan rehabilitasi kepada Buruh Bantu tersebut, setelah pulih dan tidak lagi dinyatakan positif narkoba maka mereka dapat melanjutkan pekerjaannya. Tapi jika ada yang melakukan kesalahan yang sama, pihak kami tak segan-segan mengeluarkan yang bersangkutan dari TKBM”, jelasnya.
Kepala BNN Kab. Nunukan Bapak Emmanuel Henry Wijaya, SH MH. menyambut baik kegiatan tes urine yang dilaksanakan oleh KSOP ini, untuk itu Beliau memantau langsung pelaksanaan tes urine tersebut mulai hari pertama hingga terakhir dan Beliau juga berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara berkala.
“Pertama-tama Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala KSOP Nunukan yang telah memperkuat sinergitas dengan melaksakan tes urine kepada Buruh Bantu TKBM. Saya berharap kegiatan tes urine di lingkungan TKBM ini dapat dilaksanakan secara berkala”, ujar Pak Henry
Lebih lanjut beliau siap untuk membantu dalam pembinaan Buruh Bantu yang terindikasi positif narkoba.
“Kami selalu siap untuk memfasilitasi dalam pembinaan Buruh Bantu yang terindikasi menyalahgunakan narkoba, dalam hal ini membantu mereka supaya pulih melalui program rehabilitasi. Harapan saya kedepannya semoga tidak ada lagi ditemukan penyalahgunaan narkoba di lingkungan TKBM, sehingga terwujud lingkungan kerja yang sehat dan bersih narkoba”, pungkas Pak Henry.(Humas BNNK/Rdm).