BANTAENG, (Tabloidpilarpost.com), Operasi Yustisi yang di gelar di Rest Area perbatasan Bantaeng – Jeneponto dalam 3 hari terakhir ini menyita perhatian dikalangan publik masyarakat setempat dan terkhusus juga pada awak media yang meliput dilokasi kegiatan tersebut
Pasalnya penanggungjawab dari tim vaksinator Dinkes Bantaeng sepertinya menghindari wartawan saat mau dilakukan wawancara.
Padahal maksud dan tujuan dari para awak media tersebut seperti salah satu dari media TPP.COM yang hanya ingin menyebarluaskan kegiatan atau informasi kepada masyarakat sebagai bentuk edukasi guna percepatan vaksinasi covid-19 dosis 1,2 dan 3 (Bouster)
Aneh dan terkesan kaku mengapa saat para awak media ini baru memulai pertanyaan terkait kegiatan peningkatan vaksinasi terhadap masyarakat selama tiga hari terakhir ini,penanggung jawab dari Vaksinator terkesan enggang memberikan komentar.
Sepertinya ada sesuatu yang mungkin di sembunyikan ataukah juga mungkin kegiatan ini ada yang belum jelas maksud tujuannya karena bahasa yang seharusnya di keluarkan dari seorang SDM nya mumpuni bisa mengeluarkan bahasa dengan kalimat “Tidak mauja,” ( Ciri Khas Bahasa Makassar ) dengan singkatnya diketahui adalah Kepala Puskesmas Bissappu
Hingga berita ini di naikkan belum ada jawaban dari pihak Dinkes Bantaeng, kami sebagai Kontrol Sosial apa yang salah dengan pertanyaan kami perihal dengan kegiatan ini, sebagai pemimpin sebuah kegiatan rasanya tidak pantas bila ada Pemimpin yang SDM nya masih di bawah standart dalam memimpin sebuah organisasi pemerintahan dalam pelayanan publik yang masih kaku menghadapi para insan pers
(Ismail Opet Tpp/Sdj Tpp)
492 total views, 1 views today