Kab Bandung – (Tabloidpilar post.com), Rapat kerja kepala madrasah Diniyah takmiliyah (MDT) sekecamatan Baleendah yang biasa rutin di selenggarakan satu tahun sekali kini di gelar kembali setelah tersendat oleh adanya fandemi Covid-19.
Kegiatan rapat kerja kepala MDT se-kecamatan Baleendah yang bertemakan “Dari Bupati Untuk Guru Ngaji” dan dihadiri oleh 170 orang guru ngaji,kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Camat Baleendah, camat Ciwidey juga kepala desa Lebak Muncang serta para tamu undangan lainya.bertempat di Saung Komando desa Lebak Muncang kecamatan Ciwidey pada hari Selasa,17/0/2022.
Dalam pidatonya,Ketua pelaksana kegiatan H.YANA SURYANA S.Pd.i . atau sapaan akrabnya biasa dipanggil ustadz persib memaparkan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan, selain untuk menjaga dan menjalin silaturahmi antar guru ngaji sekecamatan Baleendah juga membahas program kerja FKDT yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.
“Kami sarankan kepada guru ngaji agar bisa mengatur mekanisme belajar mengajar anak didik atau santri di masa fandemi ini sebisa mungkin,supaya kegiatan belajar mengajar tidak berhenti mengaji, dan mari kita bahas program kerja yang akan di laksanakan pada tahun ini, diantaranya adalah persiapan KBM santri di masa fandemi Covid-19, persiapan manasik haji untuk anak anak Diniyah, persiapan ujian anak anak untuk memasuki Sekolah menengah pertama (SMP) juga persiapan untuk menyelenggarakan pekan olahraga santri se-kabupaten Bandung,” paparnya.
Disamping membahas program kerja ketua pelaksana kegiatan mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada bupati Bandung yang telah memperhatikan para guru ngaji tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si yang telah mensupport serta memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan keluarga para guru ngaji dengan cara memberikan insentif atau honor juga kartu BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan,” ucap ustadz Persib.
Dari semua atensi yang diberikan yg di berikan oleh Bupati untuk guru ngaji, saya berharap para guru ngaji tersebut dapat menjalankan kegiatan mengajarnya dengan tenang serta sungguh sungguh bukan berarti tidak boleh terlalu memikirkan kebutuhan tapi memprioritaskan dan meningkatkan kegiatan belajar-mengajar terutama mengaji,pungkasnya. (Heri K)
151 total views, 1 views today