BANTAENG, (Tabloid pilar post.com) – Pemerintah Kabupaten Bantaeng tengah bersiap melakukan pengendalian mobilitas masyarakat dan pengetatan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid -19, dimasa Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi Persiapan Antisipasi Dihari Natal dan Tahun Baru 2022 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng,Senin (20/12)/2021 Pagi.
Ada beberapa point yang penting dalam membatasi kegiatan masyarakat pada tanggal 24 desember – sampai tanggal 2 januari 2022,dengan menutup semua alun-alun pada tanggal 31 sampai 1 januari 2022.
Bupati Bantaeng,H.Ilham Azikin dalam sambutannya berpesan kepada seluruh kepala OPD, yang hadir untuk bersama menciptakan keamanan dan ketertiban, agar situasi di wilayah di Bantaeng senantiasa kondusif, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2022, segala bentuk kegiatan seperti perayaan yang berlebih-lebihan yang mengambil hiburan itu,Dilarang dilaksanakan .
“Kita sepakati bahwa dari beberapa point dari kemendagri ini, mulai dari lapangan pantai seruni, lapangan hitam dan alun-alun tidak ada aktivitas termasuk perayaan dihotel baik terbuka maupun tertutup,” jelasnya
Bupati juga menyampaikan bahwa yang menjadi landasan pemerintah untuk melakukan pengetatan mobilitas dan protkes adalah vaksinasi
“Ditengah pandemi,kita Senan tiasa tetap produktif mengendapankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. kita melihat dari satu minggu terkahir alhamdulillah vaksinasi yang kita lakukan dapat meningkat,” ungkapnya
Sementara itu Kapolres Bantaeng,AKBP Rachmat Sumekar Meyampaikan terkait dengan Immendagri no 66 tahun 2021 tentang beberapa larangan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.”Larangan itu antara lain Konvoi atau arak-arakan, pesta kembang api dan keramaian di tempat- tempat terbuka atau alun-alun yang di mungkinkan terjadinya kerumunan,” tandasnya
Lebih lanjut Wakil Bupati Bupati Bantaeng, H.Sahabuddin berharap kepada semua kepala OPD khususnya Camat dan Lurah untuk tetap vokus pada penanganan vaksinasi dalam memberikan perhatian bagi masyarakat.
Kepala dinas kesehatan melaporkan “Terkait masalah pencapaian vaksinasi ini Alhamdulillah sejak tangga 8 desember peningkatannya cukup meningkat,itu sudah mencapai 57,9%, insyahallah kita bisa lebih giat dan mencapai lebih dari 70%,” pungkasnya
Ismail Opet Tpp/Ridho Tpp
Editor : Hamdan