Kota Bandung, (Tabloid pilar post.com) – Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan. Sementara itu derajat kesehatan tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan tetapi yang lebih dominan justru adalah kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan bereran aktif dalam mewujudkan kesehatan masarakat.
Secara umum hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari diri sendiri dengan bagaimana kita menjalani kebiasan di rumah. Perilaku hidup bersih dan sehat harus di masyarakatkan agar benar-benar menjadi budaya. PHBS ini hendaknya ditanamakan sejak usi dini agar menjadi budaya kebiasaan baik yang dipraktekan sehari-hari sepanjang hidup.
PHBS mencakup beratus bahkan mungkin beribu ribu perilaku yang harus dipraktekan dalam rangka mencapai derajat kesehatan. Untuk pencegahan penyakit harus dipraktikan perilaku mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan dan lain-lain.
Perilaku mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolah raga secara teratur akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Jika tubuh sehat dan lingkungan bersih tentu saja produktivitas akan meningkat.
Walau terkesan sepele, tetapi manfaat menerapkan PHBS sangat penting. Itu sebabnya wajib kita terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dimanapun dan kapanpun kita berada. Dengan begitu anda dan masyarakat sekitar akan merasakan berbagai dampak positif dari menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Penulis : Eka Ratnawati , mahasiswi STIKes Dharma Husada Bandung. Minggu (19/12/2021)
Kontributor : Siti Junengsih
Editor : Hamdan