Kota Bandung – (Tabloidpilarpost.com), Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang berbahaya juga mematikan yang masih terjadi di Indonesia. Definisi Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.
Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017. Berdasarkan jenis kelamin, yang rentan terkena penyaik Tuberkulosis adalah laki-lakin dibandingkan perempuan. Prevalensi pada laki-laki 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada perempuan.
Hal ini terjadi karena laki-laki lebih terpapar pada fakto risiko Tuberkulosis seperti merokok dan kurangnya ketidakpatuhan minum obat.
Penyakit Tuberkulosis yang disebabkan terjadi ketika daya tahan tubuh menurun. Pada triad epidemiologi terdapat tiga komponen pejamu (host), penyebab (agent) dan lingkungan (environment) dan lingkungan (environment).
Dimana penjamu (host) adalah manusia, penyebab (agent) Mycobacterium tuberculosis, dan lingkungan (environment) kondisi lingkungan rumah yang lembab, tidak terpapar sinar matahari dan tidak ada ventilasi. Pengidap HIV AIDS atau orang dengan status gizi yang buruk lebih mudah untuk terinfeksi dan terjangkit Tuberkulosis.
Gejala utama pada pasien Tuberkulosis yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Batuk tersebut dapat diikuti dengan gejala tambahan seperti dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.
http://www.tabloidpilarpost.com/2021/12/18/cara-menjaga-kesehatan-penderita-asma-di-masa-pandemi/
Pada pasien dengan HIV positif, batuk sering kali bukan merupakan gejala TBC yang khas, sehingga gejala batuk tidak harus selalu selama 2 minggu atau lebih.
Pencegahan Tuberkulosis dapat dilakukan dengan cara tutup mulut saat bersin, batuk, dan tertawa, jika menutupnya menggunakan tisu maka segera buang tisu tersebut ke tempat sampah, tidak membuang dahak atau meludah sembarangan, pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, jangan tidur satu kamar dengan orang lain.
Penanggulangan Tuberkulosis dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan sepeerti promosi kesehatan, surveilans TB, pengendalian faktor risiko, penemuan dan penanganan, pemberian kekebalan, dan pemberian obat pencegahan.
Penulis : Nurul Nazila Qur’ani , Mahasiswi STIKes Dharma Husada Bandung.
Kontributor : Siti Junengsih
Editor : Hamdan