Kota Bandung – (Tabloidpilarpost.com), Pada masa pandemi Covid-19, banyak aktivitas yang harus dilakukan di rumah, termasuk aktvitas belajar. Banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi remaja, salah satunya adalah obesitas.
Obesitas adalah lemak tubuh berlebih yang disimpan dalam tubuh. Penyebabnya adalah pola kebiasaan makan yang mengandung kalori tinggi seperti minuman manis dan camilan yang berlebihan, serta aktivitas fisik yang kurang selama di rumah.
Untuk mengetahui obesitas dapat dilakukan dengan perhitungan IMT (Indeks Masa Tubuh) obesitas pada remaja terjadi apabila indeks massa tubuh lebih dari 27. IMT digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang normal, kurus dan obesitas.
Dalam tubuh terdapat jaringan yang disebut jaringan adiposa. Jaringan ini adalah jaringan yang berfungsi untuk menampung lemak-lemak yang masuk ke dalam tubuh. Ketika lemak-lemak tersebut tidak digunakan sebagai cadangan energi, maka lemak tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan kenaikan berat badan.
http://www.tabloidpilarpost.com/2021/12/18/beberapa-cara-mendinginkan-perut-setelah-makan-pedas/
Upaya pencegahan obesitas remaja pada masa pandemi, membutuhkan peran orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang, memantau pertumbuhan remaja, istirahat yang cukup, aktivitas fisik yang teratur setidaknya 30-60 menit 3 kali dalam seminggu, membatasi bermain gadget sambil makan camilan, makan buah dan sayur teratur, minum air putih yang cukup dan memastikan kebutuhan pelayanan kesehatan remaja terpenuhi.
Penulis : Nizkiya Wahdini mahasiswi kesehatan masyarakat STIKes Dharma Husada Bandung
Kontributor : Siti Junengsih
Editor : Hamdan