Kab Bandung, (Tabloidpilarpost.com) – Dalam rangka melaksanakan agenda kerjanya Tim relawan Baraya Rajiv melakukan road show ke taman baca “MABAR” Lalu di lanjut mengunjungi tim pengelola Perelek sauyunan.
Pengelola taman baca, Siti Rodiah mengatakan sangat membutuhkan suport guna menunjang pasilitas taman baca kami.
“Untuk saat ini kami sangat membutuhkan ruangan yang luas dan nyaman juga buku buku yang kumplit lagi supaya bisa menarik animo minat baca bagi anak anak,” kata Siti di taman baca “Maca Bareng Baraya Rajiv (MABAR),” yang berlokasi di kp Bojong RT 02 RW 12 Desa Gajah Mekar, Selasa 23-11-2021.
Siti pun menerangkan kenapa taman baca yang ia kelola di kasih nama MABAR.
“Sehubungan sering terdengarnya istilah kata Mabar (main bareng game online). Saya prihatin sekali dengan anak anak sekarang bukanya rajin belajar, sehari-harinya banyak waktu yang terbuang karena sibuk main game online di handphone.Maka dari itu saya tertarik untuk memberikan nama taman baca MABAR (MACA BARENG BARAYA RAJIV) yang saya kelola bersama suami saya,” terang Siti.
ketua relawan Baraya Rajiv (Erik Nurdin Anwar)
menanggapi apa yang dikeluhkan oleh Siti.
“Memang, Sudah seharusnya kita sebagai kaum muda peduli terhadap Adik adik kita yang sudah terkontaminasi sama permainan permainan digital di aplikasi smartphone. Minimal kita mengingatkan mereka dengan mengajak membaca supaya pengetahuan adik adik kita makin pintar dalam hal pendidikan formalmaupun non formal” ujar Erik.
Selesai bincang bincang bersama pengelola taman baca MABAR, tim relawan Baraya Rajiv meyumbangkan beberapa buah buku kepada Siti pengelola taman baca untuk dipergunakannya. Lalu mereka melanjutkan kegiatannya ke RT 04 RW 08 Ci bolang Desa Cincin kecamatan Soreang. Menemui paguyunban “Perelek Sauyunan”.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh para pengurus Perelek Sauyunan. Dalam kesempatan tersebut Deni ketua RT 04 menerangkan.
“Kegiatan Perelek, sebenarnya adalah kegiatan yang sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan kegiatan sosial yang sudah menjadi tradisi, guna membantu dan meningkatkan solidaritas sesama warga antar tetangga,” terang Deni.
Deni pun mengatakan kegiatan Perelek Sauyunan yang ia kelola bersama pengurus lainya itu sudah berjalan dua tahun, dan setiap minggunya menghasilkan kurang lebih 30kg bahkan sampai 50kg. Dan dari hasil Perelek tersebut dipergunakan untuk membantu warga yang lagi kesusahan atau membutuhkan juga untuk dana kematian dan lain lain,imbuhnya.
Mengenai kegiatan sosial masyarakat yang sudah menjadi tradisi Erik mengapresiasi adanya Perelek Sauyunan tersebut.
” Saya sangat kagum kepada warga masyarakat Cibolang, dimana tingkat kesadaran sesama masih terjaga dengan baik,” Kata ketua tim relawan Baraya Rajiv.
Sambil menyerahkan dua karung beras Erik berharap mudah mudahan kepedulian antar sesama warga itu bisa menular ke Rw-Rw lain yang ada di desa Cincin, mudah mudahan kegiatan sosial masyarakat kampung Cibolang bisa dipertahankan tidak terkikis oleh jaman dan semoga kedepannya lebih berhasil juga lebih maju lagi, pungkas Erik. (HK)
261 total views, 1 views today