Bone (Tabloidpilarpost.com)- Oknum Warga berinisial (TN) tinggal di Dusun Perangeng Desa Lebongnge Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone,menjadi sorotan keras sesama warga yang tinggal di desa Lebongnge .khususnya para kelompok Tani yang ada di Desa Lebongnge. 17/11/2021
Soalnya (TN) telah memasang Pukat di depan Bendungan Air anak Sungai Welanae pada saat air mulai surut. Sehingga air yang mau keluar terhalang oleh pukat pelaku. yang mengakibatkan terjadi pusaran air yang bisa berdampak kerusakan pada Jembatan dan Bendungan.
Lagi – lagi tali pukat itu terikat keras di jembatan kayu penyeberangan masyarakat yang tiap hari di lewati beraktivitas. Sehingga Jembatan Kayu tersebut dan Bendungan air yang baru saja selesai di kerjakan di duga mudah goyang dan rusak.akbat tekanan air yang deras pada saat air mulai surut dan keluar ke Sungai Induk yakni Sungai Waelanae.
Pantauan awak Media ini saat di lokasi, salah satu warga Dusung perangeng Desa Lebongnge Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone yang juga kelompok Tani berinisial (NT) menuturkan bahwa,
Sangat di sayangkan Bapak kepala Desa kami Desa Lebongnge(Rustan) yang tidak serius dan tanggap apabila ada laporan /penyampaian warga. Sehingga masalah yang ada di Desa Lebongnge berlarut-larut tampa ada penyelesaian yang cepat. Contoh Seperti halnya penyampaian tentang adanya warga yang memasang pukat di depan Jembatan Kayu dan bendungan Irigasi.
Dimana tali pukat pelaku itu di ikat pada jembatan kayu yang di duga akan mudah goyang dan roboh saat air deras mulai keluar. Begitu pula Bendngan Air yang baru saja selesai di rehab. mudah rusak Akibat terkikisnya oleh pusaran air yang terhalang oleh Pukat yang menghalang derasnya air keluar.ungkapnya
Masalah ini sudah di sampaikan warga beberapa hari lalu oleh pihak pemerintah Desa. agar tidak terjadi kisruh yang besar di antara sesama warga. untuk memberikan teguran dan penyampaian kepada Pelaku. agar jebatan kayu tidak rusak dan roboh dan juga nantinya tidak terulang lagi lonsor pada dinding bendungang. Air.
Namun apa yang menjadi harapan warga Desa Lebongnge, itu hanya katanya cuman sampai di bibir saja. Karena sekarang belum terlaksana penyampaian.buktinya pelaku masih semau-maunya melaksanakan aksinya.Tutur warga
Kepala Desa Lebongnge Kecamatan Cenrana saat di Hubungi Lewat Handphon Selulernya,
“Kami akan musyawarah dan rapat dulu bersama warga demi kebaikan masyarakat Desa Lebongnge tentang itu.jawabnya.
(Rustang Tpp/Sdj Tpp)