Manado (Tabloidpilarpost.com). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Sulawesi Utara (DPW LDII Sulut) mengadakan sarasehan hybrid (laring dan during) yang diadakan pada Sabtu (13/11). Acara ini diikuti 21 studio yang terdiri dari DPD dan PAC se-LDII Sulut, dibuka oleh Ketua DPW LDII Sulut Djafar Wonggo.
Dalam sambutannya, Djafar menyinggung arus informasi yang semakin deras pada masa sekarang, dapat membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang mungkin ditenggarai adalah ancaman di bidang politik dan pertahanan keamanan.
“Ancaman ini jika timbul terus menerus dapat menggerus ideologi pancasila, wawasan nusantara dan ketahanan nasional, kesatuan persatuan bangsa, nilai-nilai patriotisme serta semangat kebangsaan. Indonesia sebagai negara plural dan multikultural, sehingga konflik berlatar agama juga bisa terjadi di Indonesia,” papar Djafar.