Kota Bandung – (tabloidpilarpost.com), Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki banyak seniman berbakat.tentunya sudah tidak asing lagi dengan seniman satu ini Herru prayogo Karya-karyanya sudah melanglang buana dan juga dikenal di mancanegara.
seniman Indonesia terus bermunculan, dan herru prayogo terus aktif membuat Indonesia bangga karena karyanya mendapat pengakuan dan reputasi tingkat dunia. saat awak media mewawancarai herru prayogo yang di dampingi putri nya aghistna di Hotel De paviljoen Bandung Jalan Laks LLRE Martadinata St No.68, Citarum, Bandung Wetan.
Herru prayogo mengatakan,”Acara Pameran tunggal peluncuran batik milenial pesona indonesia dari tanggal 15 oktober 2021 sampai dengan 15 November 2021.alhamdullilah perfome tgl 15 lancar dan tak menyangka sampai viral di sosmed,semoga saja para seniman terus berkarya untuk selalu mengharumkan indonesia,”ungkap herru di sela-sela ngopi santai bersama awak media.
Lebih Lanjut dikatakan Herru prayogo,”nama-nama batik yang dipamerkan dua pelukis ini adalah nama-nama gunung yang memang menjadi pesona Indonesia, Banten diwakili Krakatau, Jawa Barat diwakili Tangkupan Perahu, Jawa Tengah diwakili Bromo dan sebagainya,”paparnya
selain itu herru prayogo pun mengungkapkan,”saya mempunyai impian yang belum kecapai yaitu ingin mensejahterakan seniman-seniman indonesia,membantu perekonomian seniman,seniman tidak di gajih ya saya berharap pemerintah Kota Bandung dan Jawa Barat tolong perhatikan seniman lukis asal Kota Bandung yang karyanya sudah mengharumkan nama negara Indonesia.”ungkapnya dengan tegas
“Pak Gubernur Ridwan Kamil tolong bantu jawa barat ini kesejahteraan seniman,jangan yang sudah ternama baru di beri bantuan,sedangkan saya nerima bantuan saja tidak pernah,”pungkasnya
Herru prayogo menambahnya,”saya tidak menyangka pihak dari sahabat ganjar sangat mendukung seniman lukis,saya sangat berterimakasih kepada sahabat ganjar yang selalu memberikan dukungan sport untuk seniman lukis ini,semoga impian-impian saya harapan saya berjalan dengan lancar,”tutupnyas. (Siti junengsih)