Garut – (Tabloidpilarpost.com), Bupati Garut, Rudy Gunawan, mencanangkan program Garut Merdeka Internet (Garment) dan Garut Caang Informasi (Gacor) di Desa Indralayang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Rabu (29/9/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Garut berharap dengan adanya jaringan internet di Desa Indralayang, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat, namun ia tetap menitip pesan agar akses internet tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif.
“Nah saya berharap ini dimanfaatkan dengan baik untuk pendidikan dan peningkatan ekonomi, tapi saya mohon nitip kepada para ulama, kepada para guru, jangan sampai internet ini mempunyai (untuk) akses yang negatif,” ujar Bupati Garut.
Bahkan, untuk menguji konektivitas internet di Desa Indralayang, ia menyempatkan melakukan panggilan ke luar daerah seperti Padang, dan bahkan mencoba melakukan panggilan ke luar negeri yakni ke Amerika.
“Nah hari ini adalah deklarasi Garut Merdeka Internet, jadi tadi saya sudah (melalukan panggilan) ke Padang sudah, ke Amerika sudah oke, nah tapi saya berharap ini adalah komitmen kita, di manapun kita berada kita mendapatkan akses yang luar biasa, (jadi) tidak ada lagi alasan di sekitar pemerintahan ada yang blankspot,” ucapnya.
Terakhir, Bupati Garut meminta kepada para camat untuk sistem penganggaran dan sistem pemerintahan di tahun 2022 sudah harus berbasis elektronik.
“Dan tentu saja sekali lagi kepada para camat di zoom yang hadir, 2022 hal yang berhubungan dengan penganggaran dan sistem pemerintahan itu harus berbasis elektronik,” kata Bupati Garut.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Muksin, mengatakan, program Garment dan Gacor ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemkab Garut.
“(Program ini bertujuan) dalam rangka menunjang pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, terutama dalam hal penyediaan layanan infrastruktur informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan layanan publik bagi masyarakat Garut, khususnya di wilayah yang sulit mendapatkan akses jaringan komunikasi atau blank spot.” tandasnya. (hms/***)