Bandung -(tabloidpilarpost.com), Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi, Mardi Santoso, S.Sos. gelar giat Pembinaan Ormas dengan tema ‘Kepatuhan Hukum Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ di V Mart Hotel Jl. Terusan Sutami Setrasari Kota Bandung, 29/09/2021.
“Silaturahmi kita hari ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang hukum diri kita, dan juga momentum untuk memotivasi pembelajaran kita untuk sikapi kehidupan berbangsa,” ujarnya.
Lanjutnya, narasumber pemateri yang hadir adalah Bripka.Pol. Soleh Rudiana, SH. mewakili Satnarkoba Polres Cimahi, Fauzi Sanjaya, SH.,MH. mewakili Kejari Kota Cimahi, Budi Santoso dari Kanwil Kemenkumham Prov. Jawa Barat dan Prof. Abi Cecep S. Anshari dari UPI.
“Kendala yang kita hadapi sekarang ini adalah potensi perpecahan dan pertikaian dalam kehidupan sehari-hari sangatlah besar. Kebijakan dari kita untuk menyikapi potensi perpecahan tadi melalui pendekatan konsep pentahelix, Academic, Business, Community, Government dan Media ” imbuhnya.
Narasumber pemateri dari Akademisi diwakili Prof. Abi Cecep S. Anshari, Guru Besar Pasca Sarjana UPI mengatakan hukum itu merupakan aturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan mengatur tingkah laku manusia untuk menjaga ketertiban, keadilan dan mencegah terjadinya kekacauan.
“Ormas harus menjadi pilot project, struggle, heroik berjuang demi masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Lanjutnya, kepatuhan hukum adalah ketaatan pada hukum tertulis didasarkan pada kesadaran yang mempengaruhinya antara lain pemahaman hukum, sikap hukum dan pola perilaku.
“Kita semuanya harus equal dihadapan hukum yang tertulis, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Ketua LSM Penjara Kota Cimahi Yedmer Kause menambahkan acara pembinaan Ormas/LSM ini sangat bermanfaat bagi kami sehubungan dengan pembelajaran hukum dan wawasan kebangsaan.
“Dengan acara pembinaan Ormas/LSM Kota Cimahi yang berkesinambungan ini, diharapkan potensi pertikaian bisa dihindari dan Kota Cimahi bisa terus kondusif dan nyaman untuk kita semua,” pungkas Yedmer. (purba/Red.)