Nunukan – (Tabloidpilarpost.com), Setiba di Pelabuhan Liem Hie Djung, Rombongan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan Bupati Nunukan beserta jajaran dan instansi vertikal terkait, yang dilaksanakan diruang pertemuan VIP Lantai IV Kantor Bupati, Selasa (28/09).
Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang kesiapan penanganan kepulangan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) deportan dari Malaysia melalui Kabupaten Nunukan yang diperkirakan pada bulan Oktober – Desember 2021”.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Laura menyampaikan bahwa, pada dasarnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan siap menerima PMIB, asalkan disupport anggaran dana serta bantuan
personil tenaga kesehatan, karena menurut Laura, beberapa kendala biasanya terjadi seperti pemberian makannya, ditambah lagi tenaga kesehatan di kabupaten Nunukan terbatas”.
“Kami pemerintah daerah siap saja menerima Migran Indonesia yang akan di deportasi dari Malaysia, asalkan pemerintah pusat juga mensupport kebutuhan berupa dana serta bantuan personil tenaga kesehatannya, dikarenakan tenaga kesehatan di kabupaten Nunukan terbatas.” ungkap Laura.
Laura juga meminta kepada Pemerintah Pusat agar tidak tutup mata apabila nanti seluruh migran sudah berada di kabupaten Nunukan, supaya di segera dalam pengurusan pemulangan ke tempat masing- masing, agar nantinya tidak terkesan terbiarkan di tempat
penampungan”.
“Biasanya kalau tinggal lama di kabupaten Nunukan, pemerintah daerah pula yang disalahkan”, kata Laura.
Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK RI “Dr. Femmy Eka Kartika Putri,M.Psi” mengatakan bahwa, semua yang disampaikan Bupati Nunukan akan segera dikoordinasi kesemua stakeholder yang terkait di kementerian. karena menurutnya, masalah PMIB ini merupakan tanggungjawab bersama”.
Seusai melakukan pertemuan dengan Bupati Nunukan beserta jajaran, Rombongan melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan di beberapa titik, seperti di Rusunawa, Kantor BP2MI, dan Pelabuhan Tunontaka Nunukan”.
Dan direncanakan besok, Rabu (29/09) rombongan akan bertolak ke Pulau Sebatik untuk melakukan peninjauan di beberapa titik”.(Prokompim/Rdm).