Kab Bandung – (TabloidPilarPost.com), Hari ini sebanyak 1.106 sekolah di Kabupaten Bandung, yakni 651 sekolah tingkat TK, 373 sekolah SD dan 82 sekolah tingkat SMP mulai beradaptasi melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMP), ditengah pemberlakuan PPKM level 3,” ungkap Bupati Bandung saat launching 99 aplikasi digital saku (DS) yang digelar di gedung Moh. Toha, Senin (6/9/2021).
Pembelajaran tatap muka secara terbatas tersebut, digelar sebagai tindak lanjut dari surat keputusan bersama tiga menteri, serta menurunnya status kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Bandung.
“Kabupaten Bandung saat ini masuk dalam zona kuning, dan memang ada beberapa kelonggaran yang diberlakukan. Salah satunya adalah mengenai sekolah tatap muka,” tutur Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dalam monitoring Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Dadang Supriatna atau sapaan dekatnya Kang DS menyambangi SDN Cingcin, TK N percontohan soreang, dan SMP 1 soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat.
“Saya sangat terharu, yang mana siswa siswi merasa kaget dan bingung, karena selama 1,5 tahun tidak memasuki ruangan, serta sebelum masuk harus mematuhi prokes dengan memakai masker, kemudian dibatasi hanya 25 persen siswa dan siswi mengikuti pembelajaran tatap muka,” sambungnya.
Kang DS menegaskan kepada orang tua siswa siswi dibawah umur wajib diantar jemput, karena saat ini pihaknya belum bisa menyediakan alat transportasi, dan salah satu persyaratannya untuk ikut PTM menyetujui cara-cara yang ditentukan oleh pihak sekolah.
“Jadi orang tua siswa dan siswi harus selalu koordinasi dengan pihak sekolah, agar komunikasi berjalan dengan baik, dimana orang tua harus memantau anaknya, jam berapa masuk sekolah, dan jam berapa pulang sekolah,” pungkasnya.
(Hamdan & Heri K)