Maluku,(TabloidPilarPost.com)- Sejumlah masa terdiri dari Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Suadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Repoblik Indonesia (LSM PMPRI) Provinsi Maluku, melakukan aksi damai di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Seram Bagian Barat (SBB), Senin (23/8/2021).
Aksi damai itu meminta Kejari SBB untuk mengusut tuntas sejumlah dugaan kasus, seperti kasus anggaran perjalanan dinas 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang antara lain perjalanan dinas pada sekretariat DPRD SBB yang diduga mengalami pembengkakan hingga mencapai ratusan juta rupiah, dan kasus lambatnya pembayaran insentif Tenaga Kesehatan Daerah (Naked) oleh Pemerintah Daerah kepada sejumlah Naked yang bertugas di Kabupaten SBB.
Selain itu menurut Kordinator Aksi Saman Amirudin Patty, pihak LSM PMPRI akan melayangkan mosi tidak percaya kepada pihak Kajari SBB terkait lambatnya penanganan sejumlah kasus yang ada di kabupaten SBB selama ini,
“Dalam waktu dekat ini kami DPD LSM PMPRI Provinsi Maluku akan melayangkan mosi tidak percaya kepada pihak penegak hukum dalam hal ini pihak Kajari SBB, terkait lambatnya penanganan dugaan kasus kurupai di Kabupaten SBB dan tidak ditemui oleh Kepala Kajari SBB ” ungkap Saman.
“Kalau dalam waktu dekat ini aksi kami tidak ditanggapi oleh pihak Kajari SBB, maka kami akan lajutkan ke pihak Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, untuk meminta pihak Kejati Maluku menindak lanjuti tuntutan kami” tutup Saman.(TPP/all)