Pesawaran, (TabloidPilarPost.Com), Program Nasional penyediaan air minum (pamsimas) Pendanaan program Bersumber dari dana Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, APBDes, serta danakontribusi masyarakat, yang didukung oleh pinjaman luar negeri (PHLN) dari Bank Dunia dan hibah dari DFAT (Pemerintah Australia).
Program tersebut agar memenuhi kebutuhan AIR bersih di pedesaan, dan PAMSIMAS tersebut harus di bangun tower yang kokoh dan kuat.
Hasil pantauan awak media ke lokasi Pamsimas yang di bangun di Desa Waylayap Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran..DIDUGA!! melanggar aturan, Saptu,(31/07/21)
Selain tidak terpasang nya papan impormasi, pembangunan tersebut terkesan asal-asalan,Salah satu warga setempat yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan, Pondasinya banyak yang pecah pecah pak,belum di pakai aja bangunan nya sudah banyak yang pecah,apalagi kalo nanti nya sudah terpakai.ujarnya,.
Arya ketua KKM (Kelompok Keswadayaan Masyrakat ) saat akan di konfirmasi selalu menghindar awak media pun sudah berulang kali mendatangi rumah nya selalu tidak ada, awak media pun mencoba menelfon melalui Watshaff dan telfon biasa tidak pernah di angkat, dan WA hanya di baca saja.
ismed inanu selaku Kepala Desa Waylayap saat ingin di konfirmasi oleh awak media DIDUGA terkesan menghindar..
Lalu awak media Konfirmasi kepada Bayu selaku Saklak (Satuan Pelaksana) Pembangunan Pamsimas tersebut, “Saya di sisni Sebagai saklak mas,Ketua KKM nya Arya soal Pagu anggaran mendingan tanya saja langsung dengan Pengawas dan Pendamping nya karena saya tidak tahu menau soal itu.Pondasi yang pecah pecah itu mah hal biasa mas itu kan sudah mau finishing nanti juga di bagusin lagi sama tukang nya Pungkas bayu.
(Andi Lampung Tpp/Sdj Tpp)