Bandung, Jumat, (Tabloidpilarpost.com), 30 Juli 2021
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, BNI Kantor Wilayah 04 Bandung terus berinovasi memperkuat layanan dengan mengedepankan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi diseluruh aktivitas operasional melalui berbagai channel baik layanan melalui transaksi di Outlet BNI maupun layanan e-Banking untuk kebutuhan transaksi masyarakat, pemerintah, pelaku usaha dan investor. Salah satunya BNI perkuat agen-agen branchless banking atau yang disebut Agen46 BNI untuk penyaluran Bantuan Sosial.
Langkah percepatan ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran Bansos, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat ini.
Kemudian, seluruh jajaran manajemen BNI juga berkomitmen untuk tetap mengutamakan percepatan pencairan Bansos PKH, Program Sembako maupun Program Pemerintah lainnya. Percepatan pencairan Bansos tentunya dapat membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat.
Dimulai pada hari Jumat (30/07/2021) diantaranya telah disalurkan di Kecamatan Baros, menyusul Kecamatan Cibeureum dan Cikole, serta Kecamatan lainnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Saat ini dana bantuan telah masuk dalam E-wallet Kartu KKS para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 3 bulan Tahap VII, Tahap VIII dan tahap IX, dimana dalam penyaluran Bantuan Sosial ini BNI Sukabumi berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten, Dinas Sosial, Satuan Tugas Covid, Aparat Keamanan, hingga Pendamping Bansos BPNT dan PKH agar dalam pelaksanaan penyaluran BPNT cepat terdistribusi pada saat PPKM ini dengan tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan” ujar Bpk Fahrulrazi pemimpin BNI cbg Jl Perintis kemerdekaan, Jumat (30/7/2021).
Upaya percepatan penyaluran Bantuan Sosial serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian BNI mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tinggal dirumah. Oleh karena itu, percepatan penyaluran bantuan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.
Sementara Kepala Dinas Sosial KBB, Sri Dustirawati mengatakan, bukan hanya BPNT, sejumlah bantuan dari pusat atau pun dari daerah terus dikebut penyalurannya selama masa PPKM, sedangkan untuk BPNT sendiri pencairan langsung dilakukan selama 3 bulan.
“Alhamdulillah kita menerima berbagai bantuan dari Kemensos baik itu BST, PKH dan BPNT dan sekarang mencairkan BPNT 3 bulan, Juli, Agustus dan September dan itu sekaligus dicairkan,” ujarnya saat ditemui di Padalarang, Jumat (30/7/2021).
Ia mengatakan, data awal penerima BPNT di KBB ada sekitar 83 ribu, namun pada awal Juni mengalami perluasan jumlah dengan tambahan 48.545 KPM.
“Nah ini artinya ada penambahan masyarakat Bandung Barat. Beruntung kita mengalami penambahan cukup banyak,” pungkas kata Sri.
Wartawan Bandung Barat Tabloidpilarpost.com
(Budi juliansyah)